Pendiri PEGIDA Bandingkan Menteri Jerman dengan Petinggi Nazi
Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 04 Nov 2015 08:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Jerman pada Selasa (3/11) membuka investigasi terhadap pendiri gerakan anti-Islam PEGIDA setelah fitnah yang ia kemukakan, yang membandingkan menteri kehakiman Jerman dengan kepala propaganda Jerman, Joseph Goebbels.
Dalam sebuah reli di Dresiden pada Senin (2/11) yang menurut media Jerman diikuti sekitar 8.000 orang, Lutz Bachmann mengatakan menteri Heiko Maas adalah “pemantik api spiritual terburuk” sejak Goebbels dan Karl-Eduard von Schnitzler.
Von Schnitzler adalah seorang komentator televisi di era komunis Jerman Timur yang mengkritik pemerintah Barat dan media.
Komentar ini adalah yang terbaru oleh Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat (PEGIDA). Dua minggu lalu, seorang pembicara PEGIDA mengatakan kamp konsentrasi “sayangnya tak diberdayakan.”
Krisis pengungsi di Eropa telah meningkatkan popularitas aksi PEGIDA di Kota Dresden dan meningkatkan kekhawatiran tentang radikalisme sayap kanan. Banyak yang khawatir soal bagaimana Jerman akan menghadapi masuknya sekitar 1 juta migran tahun ini, yang mayoritas melarikan diri dari Timur Tengah dan Afrika.
Partai Sosial Demokrat (SPD), yang berbagi kekuasaan dengan Kanselir Angela Merkel, menyatakan kemarahan atas komentar Bachmann ini. Sekretaris Jenderal SPD Yasmin Fahimi mengatakan itu menjijikkan.
Seorang juru bicara untuk jaksa Dresden mengatakan mereka telah memulai penyelidikan atas fitnah.
Bachmann mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa ia tidak akan dibungkam. "Jika Partai Syariah Jerman (SPD) dan seluruh pers…menuntut ratusan penyelidikan, ANDA TIDAK AKAN MEMBUNGKAM SAYA! Saya masih akan mengatakan secara terbuka apa yang saya pikirkan."
Tahun lalu, Bachmann telah didakwa oleh jaksa Dresden karena mengatakan di media sosial, bahwa pengungsi dan pencari suaka adalah “binatang” dan “sampah”. Namun belum dijadwalkan persidangan atas dirinya.
Dia mengundurkan diri sebagai pemimpin PEGIDA awal tahun ini setelah foto selfie-nya yang bergaya Hitler dipublikasikan media Jerman dan menggoyahkan gerakan PEGIDA.
Sementara itu, dukungan untuk Merkel telah menurun karena kebijakannya yang ‘ramah pengungsi’. (stu)
Dalam sebuah reli di Dresiden pada Senin (2/11) yang menurut media Jerman diikuti sekitar 8.000 orang, Lutz Bachmann mengatakan menteri Heiko Maas adalah “pemantik api spiritual terburuk” sejak Goebbels dan Karl-Eduard von Schnitzler.
Von Schnitzler adalah seorang komentator televisi di era komunis Jerman Timur yang mengkritik pemerintah Barat dan media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Krisis pengungsi di Eropa telah meningkatkan popularitas aksi PEGIDA di Kota Dresden dan meningkatkan kekhawatiran tentang radikalisme sayap kanan. Banyak yang khawatir soal bagaimana Jerman akan menghadapi masuknya sekitar 1 juta migran tahun ini, yang mayoritas melarikan diri dari Timur Tengah dan Afrika.
Partai Sosial Demokrat (SPD), yang berbagi kekuasaan dengan Kanselir Angela Merkel, menyatakan kemarahan atas komentar Bachmann ini. Sekretaris Jenderal SPD Yasmin Fahimi mengatakan itu menjijikkan.
Seorang juru bicara untuk jaksa Dresden mengatakan mereka telah memulai penyelidikan atas fitnah.
Bachmann mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa ia tidak akan dibungkam. "Jika Partai Syariah Jerman (SPD) dan seluruh pers…menuntut ratusan penyelidikan, ANDA TIDAK AKAN MEMBUNGKAM SAYA! Saya masih akan mengatakan secara terbuka apa yang saya pikirkan."
Tahun lalu, Bachmann telah didakwa oleh jaksa Dresden karena mengatakan di media sosial, bahwa pengungsi dan pencari suaka adalah “binatang” dan “sampah”. Namun belum dijadwalkan persidangan atas dirinya.
Dia mengundurkan diri sebagai pemimpin PEGIDA awal tahun ini setelah foto selfie-nya yang bergaya Hitler dipublikasikan media Jerman dan menggoyahkan gerakan PEGIDA.
Sementara itu, dukungan untuk Merkel telah menurun karena kebijakannya yang ‘ramah pengungsi’. (stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK