Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul memperingatkan ancaman serangan di ibu kota Afghanistan.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Elizabeth Trudeau mengatakan kepada wartawana bahwa ancaman itu tidak secara spesifik ditujukan kepada Kedutaan AS, warga AS atau kepentingan Amerika di Kabul.
Kedutaan menyatakan bahwa mereka menerima informasi dari laporan kredibel dan serangan akan dilakukan sekitar dua hari ke depan.
“Kedutaan AS di Kabul menerima laporan kredibel soal serangan yang akan segera terjadi di Kota Kabul, Provinsi Kabul, Afghanistan, dalam 48 jam,” bunyi pernyataan kedubes AS di situs mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Selama periode peningkatan ancaman, Kedutaan Besar AS sangat mendesak warga AS untuk ekstra hati-hati jika bergerak di sekitar kota. Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai target, waktu atau metode serangan yang direncanakan,” lanjut kedubes AS.
Terakhir kali Afganistan mengalami pertempuran besar adalah di Kunduz, ketika Taliban berhasil merebut kota selama beberapa hari. Meski tak lama kembali dikuasai oleh pemerintah, ini menandai kemenangan Taliban yang terbesar dalam beberapa tahun sejak invasi AS. Selain Taliban, kelompok ISIS juga mulai menancapkan pengaruhnya di Afghanistan.
(stu)