Rusia Tambah Pangkalan Udara di Suriah

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2015 16:18 WIB
Rusia dilaporkan menambah dua pangkalan udara di Suriah, menambah pangkalan udara yang sudah ada sebelumnya di Latakia.
Rusia melancarakan serangan udara di Suriah sejak 30 September. (Ministry of Defence of the Russian Federation/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok pemantau Suriah, Syrian Observatory for Human Rights mengatakan bahwa Rusia memperluas pangkalan udara mereka di Provinsi Homs, Suriah. Pangkalan ini digunakan untuk mengakomodasi jet tempur, dan Rusia juga sudah menggunakan pangkalan udara lain di sebelah timur untuk helikopter.

Yang pertama, pangkalan udara Shayrat, berada di tenggara Kota Homs, dan yang kedua adalah pangkalan al Tayas yang berada di dekat Kota Palmyra yang dikuasai oleh ISIS. Observatory mengatakan serangan udara kemungkinan akan dilancarkan di wilayah dekat dengan kedua pangkalan itu.

Seorang pejabat Amerika Serikat yakin Rusia telah memindahkan peralatan ke Shayrat. Ia namun tak memberi rincian barang-barang yang dipindahkan, namun yakin beberapa di antaranya telah digunakan dalam operasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian pertahanan Rusia belum mengomentari laporan ini.

Rusia memulai serangan udara pada 30 September untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, namun jet tempur berangkat dari pangkalan di Provinsi Latakia.

Gedung Putih pada Senin lalu mengatakan bahwa serangan Rusia terhadap ISIS meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Namun sebelumnya, serangan Rusia dituding lebih banyak menggempur pasukan oposisi pemberontak moderat yang didukung oleh negara Barat. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER