Jakarta, CNN Indonesia -- Mesir membebaskan seorang warga Israel keturunan Arab yang dijatuhi hukuman 15 tahun atas tuduhan spionase dalam pertukaran dengan dua warga Mesir yang dutahan oleh Israel.
Uda Tarrabin, yang aslinya berasal dari suku di Semenanjung Sinai, Mesir, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza, didakwa melakukan aktivitas mata-mata untuk Israel, dan telah menjalani hukumannya, menurut pihak keamanan Mesir.
Pemerintah Israel mengatakan bahwa Tarrabin sudah kembali ke negara itu.
“Di saat yang sama, Israel membebaskan dua warga Mesir yang dipenjara di Israel dan telah selesai menjalani masa hukuman mereka,” ujar pemerintah Israel lewat sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)