AS dan Kuba Akan Buka Penerbangan Komersial

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2015 08:43 WIB
Setahun usai menormalisasi hubungan, Amerika Serikat dan Kuba sepakat untuk kembali membuka layanan penerbangan komersial dari dan menuju kedua negara.
Ilustrasi penerbangan komersial (Thinkstock/egdigital)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat dan Kuba mencapai "kesepakatan" untuk kembali membuka layanan penerbangan komersial, menurut pejabat Departemen Luar Negeri AS yang tak dipublikasikan namanya.

Dilaporkan Associated Press, seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (16/12), sumber itu menyebutkan bahwa AS dan Kuba sepakat untuk kembali membuka penerbangan komersial dari dan menuju kedua negara, meskipun hingga kini masih tetap bernegosiasi terkait berbagai hal.

Negosiasi terkait pembukaan penerbangan komersial ini diharapkan akan mencapai titik temu sebelum akhir tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi ini terungkap bertepatan dengan peringatan satu tahun normalisasi kedua negara setelah lebih dari setengah abad berkonfrontasi .

Layanan penerbangan komersial dari dan menuju AS dan Kuba ditangguhkan selama beberapa dekade sebagai akibat dari permusuhan kedua negara sejak Perang Dingin. Meski demikian, terdapat penerbangan charter yang menghubungkan kedua negara untuk sementara waktu.

Dibukanya layanan penerbangan komersial ini akan membuka jalan bagi berbagai maskapai penerbangan AS untuk menjual tiket ke Kuba di situs mereka secara langsung kepada para wisatawan.

Namun, hingga kini warga AS masih dibatasi untuk mengunjungi Kuba karena pelarangan pariwisata AS terhadap Kuba masih diterapkan.

Pekan lalu, Kuba dan Amerika Serikat sepakat untuk membuka kembali layanan pos langsung yang sempat terhenti sejak 1963 karena kedua negara ini mulai bermusuhan.

Hubungan kedua negara membaik ketika pada tanggal 17 Desember 2014, Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro secara bersaman mengumumkan normalisasi hubungan Washington-Havana secara langsung di televisi.

Selain sepakat untuk membuka kembali layanan pos lansung dan penerbangan komersia, kedua negara juga tengah berdiskusi soal kemungkinan kerja sama bilateral dalam pemberantasan penjualan obat terlarang, soal keimigrasian dan perlindungan lingkungan.

Untuk saat ini, upaya lain yang sudah dilakukan untuk menormalisasi hubungan AS-Kuba adalah dengan mendirikan kedutaan besar di masing-masing negara.

Meski demikian, sederet sanksi AS terhadap Kuba hingga kini masih diterapkan. Obama telah meminta Kongres untuk mencaput sanksi kepada Kuba, tetapi Kongres menolaknya. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER