Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang militan Libanon yang telah menjalani hukuman 30 tahun di penjara Israel atas tuduhan pembunuhan terbunuh di Suriah, menurut televisi milik kelompok Hizbullah.
CNN melansir Samir Kuntar, nama pria itu, dibebaskan dalam pertukaran tahanan antara Israel dan Hizbullah tujuh tahun lalu.
Saudaranya, Bassam Kuntar, juga mengonfirmasi kematiannya di media sosial, Minggu (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hizbullah menuduh Israel melancarkan serangan udara yang mengenai bangunan permukiman di pinggiran Damaskus yang menyebabkan tewasnya Samir Kuntar. Militer Israel menolak megomentari tuduhan tersebut.
Pengadilan Israel memvonis KUntar 542 tahun karena berperan dalam serangan mematikan yang menewaskan tiga warga Israel pada 1979. Ia masih berusia 16 tahun ketika itu. Sementara itu, di antara warga Israel yang tewas adalah anak perempuan berusia empat tahun dan ayahnya.
Kuntar dibebaskan dari penjara pada 2008 dalam pertukaran tahanan. Ia ditukar dengan tentara Israel yang ditangkap oleh Hizbullah.
(stu)