Militan Libanon Tewas dalam Serangan Udara di Suriah

CNN | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 06:25 WIB
Seorang militan Libanon yang dibebaskan dari penjara Israel setelah dihukum 30 tahun tewas dalam serangan udara di dekat Damaskus, Suriah.
Ilustrasi (Reuters/Nour Fourat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang militan Libanon yang telah menjalani hukuman 30 tahun di penjara Israel atas tuduhan pembunuhan terbunuh di Suriah, menurut televisi milik kelompok Hizbullah.

CNN melansir Samir Kuntar, nama pria itu, dibebaskan dalam pertukaran tahanan antara Israel dan Hizbullah tujuh tahun lalu.

Saudaranya, Bassam Kuntar, juga mengonfirmasi kematiannya di media sosial, Minggu (20/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hizbullah menuduh Israel melancarkan serangan udara yang mengenai bangunan permukiman di pinggiran Damaskus yang menyebabkan tewasnya Samir Kuntar. Militer Israel menolak megomentari tuduhan tersebut.

Pengadilan Israel memvonis KUntar 542 tahun karena berperan dalam serangan mematikan yang menewaskan tiga warga Israel pada 1979. Ia masih berusia 16 tahun ketika itu. Sementara itu, di antara warga Israel yang tewas adalah anak perempuan berusia empat tahun dan ayahnya.

Kuntar dibebaskan dari penjara pada 2008 dalam pertukaran tahanan. Ia ditukar dengan tentara Israel yang ditangkap oleh Hizbullah. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER