Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir melanda beberapa kota di Inggris, memaksa ribuan orang dievakuasi dari rumah mereka.
Dilansir
The Independent, total terdapat 31 peringatan banjir parah, yang berarti berpotensi mengancam jiwa, dengan ratusan peringatan banjir lain namun dengan intensitas lebih ringan.
Sekitar 2.000 rumah terancam banjir pada Minggu malam (27/12), sedang ribuan orang akan menghabiskan malam di empat perlindungan sementara. Di banyak lokasi banjir, hujan telah turun setiap hari selama sebulan penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdana Menteri Inggris David Cameron pada Minggu pagi mengadakan rapat dengan komite darurat bencana untuk memastikan pemerintah melakukan semuanya guna menolong warga yang terkena dampak.
Badan Lingkungan (EA) mengimbau warga di Yorskhire untuk mempersiapkan diri menghadapi banjir lanjutan hari ini. Masyarakat di Calderdale, Airedale, Skipton, Leeds, dan North Yorkshire berada dalam risiko banjir.
“Hujan telah melanda di area di mana tanah sudah jenuh dan level air sungai sangat tinggi,” kata juru bicara EA.
Kepolisian North Yorkshire mengatakan mereka bahkan kehabisan tanda “dilarang masuk” untuk menutup beberapa jalan. DI Twitter, mereka mengingatkan, “Ada beberapa panggilan dari orang-orang yang mengemudi di wilayah banjir, kami kehabisan tanda jalan ditutup, jangan memasuki wilayah banjir, hindari jalanan yang [terkena] banjir.”
Wilayah Lancashire dan Yorkshire di beberapa tempat terkena dampak parah banjir, berikut North Wales dan beberapa bagian Skotlandia.
 Di lokasi banjir, tingkat curah hujan belum pernah terjadi sebelumnya. (Christopher Furlong/Getty Images) |
Banjir juga melanda bagian dari pusat Leeds dan Manchester, juga kota tetangganya Rochdale dan Wigan. Sekitar 10 ribu rumah di Rochdale tak dialiri listrik setelah banjir melanda gardu listrik utama kota itu.
Beberapa pertandingan olahraga dalam rangka Boxing Day juga dilaporkan terpaksa ditunda akibat terkena dampak banjir.
Menteri banjir Rory Stewart mengatakan tingkat curah hujan di daerah yang dilanda banjir belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kami sedang melihat potensi hujan sebulan yang terjadi dalam satu hari," kata Stewart. “Yang jatuh di tanah yang sangat jenuh. Saat hujan turun, sungai merespons dengan sangat cepat."
Pemerintah Inggris mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk dan berharap hujan deras bisa berakhir pada Januari mendatang.
(stu)