Mogadishu, CNN Indonesia -- Kelompok Islamis Somalia al Shabaab mengatakan telah menyerang satu kendaraan pasukan keamanan Kenya di wilayah terpencil di sebelah timur laut Kenya yang menewaskan empat orang.
Palang Merah Kenya mengatakan dalam cuitan di Twitter bahwa dua polisi tewas akibat serangan pada Minggu (27/12) ini, dan dua lainnya luka-luka. Meski demikian, juru bicara kepolisian Kenya mengatakan tidak tahu soal serangan itu.
“Keamanan di wilayah diperketat. Suasana masih sangat tegang,” cuit Palang Merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara militer al Shabaab, mengatakan kepada Reuters bahwa kelompoknya menyerang kendaraan itu di jalan utama daerah Mandera yang terletak dekat perbatasan dengan Somalia.
Dia mengatakan empat tentara Kenya tewas dalam serangan itu, dan kelompoknya merebut senjata mereka.
Pernyataan al Shabaab ini tidak menyebut soal polisi.
Al Shabaab dan pihak berwenang memang sering memberi rincian dan jumlah korban tewas yang bertolak belakang.
Kelompok militan yang mencoba menggulingkan pemerintah Somalia dukungan Barat dan menerapkan hukum Shariah, secara rutin melakukan serangan di Kenya sebagai balasan atas pengerahan tentara negara itu di pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika.
Serangan di wilayah Mandera ini terjadi dua hari setelah al Shabaab, yang memiliki hubungan dengan al Kaidah, menyerang dua kendaraan pasukan keamanan Kenya di wilayah Lamu yang menwaskan setidaknya satu polisi.
(yns)