Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anggota dan pemimpin spiritual kelompok militan al-Shabaab yang berbasis di Somalia menyatakan berbaiat kepada ISIS, menyebarkan lagi pengaruh ISIS di benua Afrika setelah militan Boko Haram melakukan hal serupa pada Maret lalu.
Dilansir
CNN, mantan warga negara Inggris Abdul Qadir Mumin telah bersumpah setia kepada ISIS, menurut sumber yang dekat dengan al-Shabaab dan sumber intelijen Amerika Serikat. Video ini diperkirakan akan disebar lewat internet dalam beberapa waktu ke depan.
Dalam video, Mumin, bersama jihadis lain yang berbasis di Somalia berbaiat kepada ISIS, sedang beberapa anggota al-Shabaab lain sudah melakukannya secara daring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, para pemimpin al-Shabaab bersumpah setia kepada al-Qaidah pada 2012.
Banyak sumber mengatakan bahwa ini bukanlah berita mengejutkan. Selama beberapa minggu, polisi rahasia al-Shabaab, yang dikenal Amniyat, telah menahan anggota yang mau mengubah sumpat setia mereka dari al-Qaidah ke ISIS.
Mumin saat ini berada di pegunungan Puntland di utara Somalia, dan sepertinya tidak akan bisa dicapai oleh Amniyat, yang kebanyakan beroperasi di selatan.
Namun perpecahan ini sepertinya lebih ke simbolik daripada soal jumlah.
Sumber keamanan Somalia memperkirakan sekitar 100 militan membelot ke ISIS, diantara sekitar 1.400 anggota al-Shabaab.
Dan pembelotan juga banyak terjadi di kalangan yang lebih muda, sedang yang senior tampaknya lebih memilih setia pada al-Qaidah.
ISIS memang terkenal piawai dalam menjaring anggota muda dari seluruh media, hanya bermodal media sosial.
“Banyak ahli melihat (ISIS) sebagai raksasa yang tak bisa dilawan oleh masyarakat internasional hanya karena mereka menggunakan kekerasan dengan sangat brutal dan lalu menyebarkannya dengan sangat efektif lewat media sosial dalam upaya merekrut anggota baru dan mengintimidasi pasukan lawannya,” kata ahli terorisme Max Abrahms.
(stu)