Bom Bunuh Diri di Masjid Kamerun, 10 Orang Tewas

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 13 Jan 2016 17:51 WIB
Serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di Kamerun utara pada Rabu (13/1) menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai setidaknya satu orang.
Boko Haram melancarkan serangan pemberontakan selama enam tahun terakhir dan berupaya mendirikan sebuah negara Islam di wilayah timur laut Nigeria. (Reuters/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di Kamerun utara pada Rabu (13/1) menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai setidaknya satu orang. Serangan ini merupakan serangan terbaru yang diduga terkait dengan pemberontakan kelompok militan Boko Haram.

Kelompok militan yang berasal dari wilayah timur laut Nigeria itu kerap meluncurkan serangan di negara tetangga, seperti Kamerun, Chad dan Niger sejak tahun lalu. Sejumlah serangan yang meletus di Kamerun baru-baru ini diluncurkan oleh perempuan.

"Serangan bunuh diri berlangsung pukul 5.40 pagi [waktu setempat] di masjid di Kouyape. Terdapat 13 jasad, termasuk orang yang meledakkan dirinya dan satu orang terluka," kata seorang pejabat lokal senior yang menolak namanya dipublikasikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat senior setempat lainnya menyebutkan sedikitnya 10 orang tewas.

Boko Haram melancarkan serangan pemberontakan selama enam tahun terakhir dan berupaya mendirikan sebuah negara Islam di wilayah timur laut Nigeria.

Sejumlah negara tetangga Nigeria bergabung untuk meluncurkan serangan terhadap kelompok militan ini, guna mengakhiri konflik berdarah di perbatasan mereka. Konflik di Nigeria telah menyebabkan puluhan ribu orang terpaksa melarikan diri.

Kamerun turut berpartisipasi dalam pasukan regional berjumlah 8.700 tentara yang dipimpin Nigeria dalam memerangi militan. Pasukan ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun ini.

Amerika Serikat mengirimkan perlengkapan militer dan pasukan ke negara Afrika tengah ini untuk membantu memerangi militan. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER