Jakarta, CNN Indonesia -- Finlandia dan Rusia sepakat untuk meningkatkan kerja sama terkait dengan perbatasan kedua negara yang kini banyak dilewati oleh imigran yang ingin masuk ke Eropa.
Wilayah sepanjang 1.340 kilometer ini sebenarnya menandai batas luar wilayah Schengen, namun Menteri Dalam Negeri Finlandia, Petteri Orpo, mengatakan bahwa isu ini akan ditangani secara bilateral dengan Rusia.
“Meski perbatasan timur Finlandia juga merupakan batas terluar area Schengen, baik Finlandia dan Rusia ingin menyelesaikan isu ini secara bilateral,” kata Orpo dalam sebuah pernyataan setelah bertemu Menteri Dalam Negeri Rusia, Vladimir Kolokoltsev.
Finlandia, sebagai negara Uni Eropa yang netral secara militer, berhubungan baik dengan Rusia terutama dalam soal perdagangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan lalu, Finlandia mengkritik Moskow karena mengizinkan kenaikan jumlah pencari suaka yang ingin masuk ke Finlandia.
Zona Schengen meliputi 26 negara, yang sebagian besar merupakan anggota Uni Eropa. Beberapa diantaranya mulai memberlakukan pemeriksaan di perbatasan guna membatasi arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah.
Menurut penjaga perbatasan Finlandia, sekitar 400 pencari suaka masuk melalui Rusia bulan ini, hampir sebanyak 500 pencari suaka sepanjang tahun lalu.
(stu)