Seoul, CNN Indonesia -- Sebuah tangki air plastik di atap rumah di Kota Suwon, Korea Selatan, hancur akibat terhantam bungkusan berisi 30 ribu selebaran propaganda Korea Utara.
Kepolisian Korsel mengatakan bahwa tangki tersebut hancur karena tak bisa menahan beban bungkusan yang berbobot 30 kilogram tersebut.
Hantaman bungkusan tersebut begitu keras hingga warga yang sedang tidur di dalam rumah itu terbangun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sedang tidur ketika saya mendengar bunyi sangat keras. Kami keluar untuk melihat apa yang terjadi dan suami saya mengatakan bahwa tangki air rusak karena benda yang terbang di atasnya," ujar warga bernama Kim Nam-soon, dikutip
Channel NewsAsia.
Selebaran tersebut ternyata berisi kritik terhadap Presiden Korsel, Park Geun-hye, dan memuja Pyongyang atas uji coba nuklirnya.
Kejadian serupa juga terjadi pada pekan lalu, ketika Korut menerbangkan balon-balon berisi selebaran propaganda, tisu toilet bekas, puntung rokok, dan sampah lain.
Bulan lalu, bungkusan berisi selebaran propaganda Korut mendarat dan menghantam sebuah mobil di Korsel hingga hancur.
Korut melakukan aksi ini untuk membalas serangan siaran propaganda Korsel di sepanjang perbatasan sebagai bentuk protes atas uji coba nuklir yang dijalankan Pyongyang pada awal Januari.
Kini, Korut dikabarkan tengah bersiap meluncurkan rudal jarak jauh. Beberapa ahli Korsel memprediksi bahwa peluncuran akan dilakukan pada 16 Februari sebagai perayaan ulang tahun mendiang Kim Jong-Il, ayah dari pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un.
Berbagai negara, bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa, mulai memperingatkan Korut untuk tidak meluncurkan rudal jarak jauh tersebut.
(stu)