Malaysia Selidiki Mahathir Mohamad atas Pencemaran Nama Baik

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2016 17:01 WIB
Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad tengah diselidiki polisi atas dugaan pencemaran nama baik jaksa agung dalam tulisan di blognya.
Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad tengah diselidiki polisi atas dugaan pencemaran nama baik jaksa agung dalam tulisan di blognya. (Reuters/Olivia Harris)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad tengah diselidiki pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik jaksa agung dalam tulisan di blog miliknya, yang mengkritik kinerja jaksa agung yang menurut Mahatir gagal menyelidiki tuduhan korupsi terhadap Perdana Menteri Najib Razak.

Perseteruan antara pemimpin senior Malaysia dengan pemerintahan saat ini telah berlangsung selama hampir satu tahun. Mahathir berulang kali menyerukan Najib untuk mundur dari kursi perdana menteri karena diduga terlibat dalam skandal keuangan lembaga investasi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang sarat utang.

Dalam tulisannya yang diunggah di blog pribadinya pada 5 Februari 2016, Mahathir menulis jaksa agung Mohamad Apandi Ali tidak memiliki kredibilitas, karena membersihkan Najib dari setiap tindak pidana atau korupsi yang mencuat dari aliran dana US$681 juta (Rp9 triliun) di rekening bank pribadi Najib.
Apandi menjabat sebagai jaksa agung setelah Najib memecat jaksa agung sebelumnya hanya beberapa minggu setelah laporan aliran dana tersebut pertama kali mencuat berdasarkan penyelidikan silang sengkarut utang 1MDB oleh media asal Amerika Serikat, Wall Street Journal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apandi menutup penyelidikan terhadap Najib pada awal bulan ini setelah menyimpulkan bahwa aliran dana tersebut merupakan hadiah dari anggota keluarga kerajaan Saudi, dan sebagian besar dana telah dikembalikan.

Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar mengungkapkan bahwa sejumlah laporan polisi telah diajukan terhadap Mahathir terkait tulisannya yang menyerang Apandi.

"Kami akan menyelidiki sesuai dengan prosedur hukum yang tepat. Jika ada kasus yang akan diajukan, kita akan membahas hal itu dengan dewan jaksa agung dan melakukan tindakan lebih lanjut jika diperlukan," kata Khalid dalam konferensi pers di George Town, negara bagian Penang, Senin (15/2).
Di hari yang sama, Mahathir menggunakan blog-nya untuk menantang Apandi.

"Sebagai seorang Muslim yang baik ia harus bersumpah di atas Al-Quran di sebuah masjid disaksikan oleh pejabat masjid dan masyarakat bahwa laporan tersebut tidak sedikit pun melibatkan Najib," tulis Mahathir.

"Dia tidak boleh bersumpah di dalam hati suatu hal, namun berkata yang sebaliknya. Itu merupakan dosa yang berlipat. Dia akan masuk neraka yang paling buruk," ujar Mahathir.

Dalam sejumlah tulisan Mahathir sebelumnya, dia menuduh Apandi melindungi Najib dan menyatakan ragu atas kesediaan Apandi untuk bekerja sama dengan rekannya dalam penyelidikan 1MDB di Swiss.
Untuk memperkuat dukungannya, Najib juga diduga telah membungkam sejumlah pembangkang baik dalam partainya, pihak oposisi maupun dalam pemerintahan. Selain mengganti jaksa agung, dia juga memecat wakil perdana menteri, Muhyiddin Yassin, tahun lalu.

Awal bulan ini, loyalis Najib dalam Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) memaksa putra Mahathir, Mukhriz Mahathir, untuk berhenti sebagai kepala menteri negara bagian Kedah.

Mahathir juga pernah diinterogasi oleh polisi pada November lalu karena hadir dalam unjuk rasa anti-pemerintah besar-besaran di Kuala Lumpur dan menyerukan Najib untuk mengundurkan diri. Namun, sejauh ini tidak ada tuduhan yang diajukan kepada Mahathir. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER