Polisi Belgia Bongkar Jaringan Perekrut ISIS

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2016 21:55 WIB
Penggeledahan dilakukan di beberapa lokasi di kota Brussels, sebanyak 10 orang yang ditahan diduga adalah perekrut ISIS.
Penggeledahan dilakukan di beberapa lokasi di kota Brussels, sebanyak 10 orang yang ditahan diduga adalah perekrut ISIS. (Reuters/Benoit Tessier)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian anti terorisme Belgia membongkar jaringan perekrut ISIS dalam operasi penggerebekan di Kota Brussels, Selasa (16/2).

Diberitakan Reuters, 10 orang terduga perekrut ISIS ditangkap dalam penggeledahan ke sembilan rumah di empat permukiman Brussels tersebut. Operasi ini tidak terkait serangan di Paris November tahun lalu.

"Penyelidikan kami menunjukkan bahwa beberapa orang telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS," ujar kantor jaksa Belgia dalam pernyataannya.
Juru bicara kantor jaksa mengatakan bahwa penggeledahan dilakukan terkait jaringan perekrut ISIS di Belgia. Beberapa komputer dan telepon seluler disita dalam penggeledahan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan ke-10 orang yang ditahan masih terus dilakukan, belum diketahui peran mereka dalam perekrutan ISIS.
Belgia menjadi pusat perhatian setelah penembakan di Paris yang menewaskan 130 orang tahun lalu. Para pelaku diketahui berasal dari Belgia, dan salah satu di antaranya berhasil kabur ke Brussels dan masih buron hingga saat ini.

Negara ini memiliki jumlah warga terbanyak per kapita di Eropa yang bergabung dengan ISIS dan kelompok militan lainnya di Suriah dan Irak.
Sementara itu di hari yang sama operasi polisi juga dilakukan di kota Bremen, Jerman. Polisi menggeledah rumah seorang yang diyakini ekstremis Islam yang menyebarkan propaganda dan merekrut militan di pusat penampungan pengungsi  Jerman.

Belum ada keterangan resmi dari pemerintah Jerman apakah ada yang ditangkap dalam penggeledahan tersebut. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER