Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan militer dan intelijen untuk meningkatkan persiapan serangan teror ke Korea Selatan. Hal ini disampaikan oleh parlemen Korsel yang mengaku mendapat informasi dari agen intelijen mereka.
Diberitakan
Yonhap, Kamis (18/2), anggota parlemen Lee Chul-woo mengatakan usai rapat antara partai penguasa dengan pemerintah terkait Korut bahwa salah satu yang tengah digencarkan adalah persiapan serangan siber.
Pemerintah sebelumnya mengatakan pada anggota dewan bahwa Korut kemungkinan akan melakukan serangan teroris menggunakan racun atau menculik warga Korsel.
Menurut Lee, Badan Intelijen Nasional Korsel saat ini tengah mengumpulkan informasi relevan terkait kemungkinan serangan Korut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana Korut ini berpotensi kuat dilakukan terutama di tengah ketegangan dengan Korsel belakangan ini. Korsel mengecam peluncuran roket Korut awal bulan ini. Salah satu bentuk protes Korsel adalah menutup pabrik di wilayah Kaesong Korut. Padahal, pabrik ini mempekerjakan ribuan warga Korut dan jadi pemasukan besar bagi pemerintah Pyongyang.
"Kemungkinan Korut melancarkan serangan teror semakin terlihat," kata juru bicara Presiden Korsel Park Geun-hye.
(den)