Korban Topan Winston di Fiji Bertambah Jadi 17 Orang

AFP | CNN Indonesia
Senin, 22 Feb 2016 12:56 WIB
Total jumlah korban akibat topan Winston di Fiji bertambah menjadi 17 orang, sementara itu wisatawan internasional mulai meninggalkan Fiji pada Senin pagi.
Winston, topan terkuat yang pernah tercatat di wilayah itu, meratakan rumah-rumah, melumpuhkan infrastruktur dan memaksa warga berlindung di pusat-pusat evakuasi. (NZ Defence Force/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Total jumlah korban akibat topan Winston di Fiji bertambah menjadi 17 orang, sementara itu wisatawan internasional mulai meninggalkan Fiji pada Senin pagi (22/2).

Lembaga bantuan Care Australia mengonfirmasi jumlah korban tewas bertambah dari yang sebelumnya enam orang. Jumlah ini pun dikhawatirkan akan bertambah setelah foto-foto menunjukkan banyak desa yang rata dengan tanah.

“Care Australia bisa mengonfirmasi angka 17 orang tewas,” kata seorang juru bicara lembaga itu setelah pertemuan dengan lembaga bencana nasional di ibu kota Suva.
Topan Winston yang membawa angin berkecepatan hingga 325 km per jam menghantam Fiji sepanjang malam pada Sabtu kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada detail soal korban, namun media pemerintah melaporkan banyak korban tewas berasal dari wilayah barat Fiji, dan tujuh nelayan hilang di laut.

Winston, topan terkuat yang pernah tercatat di wilayah itu, meratakan rumah-rumah, melumpuhkan infrastruktur dan memaksa warga berlindung di pusat-pusat evakuasi.

Foto yang diambil dari pesawat angkatan udara Selandia Baru menunjukkan kerusakan parah di desa-desa terpencil akibat Winston.

Topan Winston yang membawa angin berkecepatan hingga 325 km per jam menghantam Fiji pada Sabtu malam. (Jay Dayal/Handout via Reuters )
Direktur Oxfam untuk wilayah Pasifik, Raijeli Nicole, mengatakan skala bencana baru akan jelas ketika komunikasi di berbagai pelosok berhasil dipulihkan.

“Warga Fiji berupaya mati-matian untuk memperbaiki jalur komunikasi yang putus," katanya. "Mengingat intensitas badai dan gambar yang kita lihat sejauh ini, ada kekhawatiran kuat bahwa korban tewas tak akan berhenti bertambah hari ini dan bahwa ratusan orang akan melihat rumah dan mata pencaharian mereka hancur."

Turis mulai pergi

Para turis asing yang terjebak di Fiji mulai meninggalkan negara kepulauan itu setekah bandara Nadi ditutup selama dua hari.

Maskapai Air New Zealand, Jetstar, Virgin Australia dan Fiji Airways juga diharapkan dapat mulai beroperasi lagi.

Sebelumnya, Reuters melaporkan sebanyak 758 pusat evakuasi dipenuhi oleh orang-orang pada Sabtu, sementara para turis berkumpul di aula atau ruang konferensi hotel.

Sekitar 340 ribu turis mendatangi Fiji setiap tahunnya. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER