Antisipasi Topan, Fiji Terapkan Jam Malam

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 20 Feb 2016 16:58 WIB
Ancaman Topan Winston kategori 5 yang kuat membuat sejumlah penerbangan dari dan menuju Fiji ditangguhkan.
Ilustrasi topan (Unsplash/Iren Petrova)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fiji mengumumkan jam malam nasional dan memperingatkan warga mencari tempat perlindungan di tengah ancaman topan yang bisa jadi menjadi yang paling terkuat yang menghantam negara pulai di wilayah Samudera Pasifik itu.

Selain jam malam yang berlaku nasional dan diumumkan di media sosial Facebook pada Sabtu (20/2), ancaman Topan Winston juga membuat sejumlah penerbangan internasional dibatalkan.

"Jam malam publik akan berlaku di seluruh negeri mulai hari ini dari pukul 6 sore," bunyi pernyataan dari Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama. Pernyataan itu juga memaparkan 758 pusat evakuasi di seluruh penjuru Fiji, yang berpenduduk kurang dari 900 ribu orang.
ABC melaporkan Bainimarama juga mendesak warga untuk mempersiapkan diri terhadap "peristiwa yang mengerikan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak bisa diam saja. Dan saya sangat prihatin bahwa beberapa orang di daerah perkotaan tidak tampak mengindahkan peringatan soal betapa seriusnya ancaman [badai ini]," ujar Bainimarama.

Pekan lalu, topan ini menghantam sejumlah pulau terpencil di dekat Tonga, dan kini diperkirakan akan kembali menguat dan terlacak bergerak ke arah barat menuju Suva, ibu kota Fiji, membawa angin berkekuatan 230 km per jam, dengan tiupan angin sampai 325 kilometer per jam.
Badan cuaca Fiji memperingatkan warga yang tinggal di wilayah timur bersiap untuk "angin badai yang kuat dan sangat merusak." 

Sementara, warga Suva, Alice Clements menyatakan bahwa listrik dipadamkan setelah pukul 5 sore waktu setempat. Clements memperkirakan pasokan air akan dihentikan dalam beberapa jam mendatang.

"Saya melihat sejumlah pohon palem di sekitar saya terbang terbawa angin saat ini," kata Clements seorang pejabat lembaga PBB kepada Reuters.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan rute Topan Winston kali ini mungkin saja menyebabkan Suva dihantam angin yang kuat dengan kategori 5, kategori tertinggi dari skala angin badai.

"Topan tersebut telah dilacak bergerak ke lebih ke utara dari yang diperkirakan selama 24 jam terakhir," bunyi pernyataan dari OCHA.

Maskapai penerbangan Virgin dan Jetstar menangguhkan penerbangan mereka dari dan menuju Bandara Internasional Fiji di Nadi, sedangkan maskapai nasional menghentikan semua penerbangan. (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER