Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan minyak asal Perancis, Bourbon, mengatakan bahwa salah satu kapal pengangkut minyak mereka diserang oleh sekelompok orang di lepas pantai Nigeria pada Selasa (23/2).
Juru bicara Bourbon juga mengatakan kalau dua awak kapal mereka yang berasal dari Rusia dan Nigera diculik oleh para penyerang.
Setelah penyerangan terjadi, sepuluh awak kapal berhasil menyelamatkan diri dan kembali menumpang kapal hingga pelabuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan terus melakukan pencarian fakta terkait kejadian ini. Namun saat ini, kami tidak berkomentar lebih lanjut," kata juru bicara Bourbon, seperti yang dikutip Reuters pada Rabu (24/2).
Tahun lalu, awak kapal Bourbon juga pernah mendapat penyerangan ketika melintas dengan speedboat.
Dalam kejadian itu, tiga orang awak kapal Bourbon diculik namun kemudian dibebaskan pada April kemarin.
(ard)