Pembunuh Gubernur di Pakistan Dipuja sebagai Pahlawan Islam

Hanna Azarya Samosir/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2016 16:55 WIB
Para pendukung menganggap Mumtaz Qadri sebagai pahlawan karena membunuh Gubernur Punjab yang menuntut reformasi hukum penghinaan agama karena terlalu keras.
Para pendukung menganggap Mumtaz Qadri sebagai pahlawan karena membunuh Gubernur Punjab yang menuntut reformasi hukum penghinaan agama karena terlalu keras. (Reuters/Faisal Mahmood)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan ribu warga Pakistan bersorak dan melemparkan bunga ke atas peti pengawal yang dieksekusi mati karena membunuh seorang gubernur yang menuntut reformasi hukum penghinaan agama.

Para pendukung menganggap Mumtaz Qadri sebagai seorang pahlawan karena membunuh Gubernur Punjab, Salman Taseer, pada 2011. Kala itu, Taseer menuntut revisi hukum yang memerintahkan hukuman mati bagi penghina Islam atau Nabi Muhammad.
Pengamanan terpantau sangat ketat dalam prosesi pemakaman itu. Polisi sebenarnya sudah menutup jalan menuju taman pemakaman Liaquat Bagh di Kota Rawalpindi tersebut. Namun, banyak orang menerobos jalan dengan berjalan kaki.

"Dia hidup! Qadri hidup! Dari darahmu akan lahir revolusi!" teriak para pendukungya yang mengelilingi petinya sambil melemparkan kembang pada Selasa (1/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demonstrasi ini sebenarnya pertama kali pecah pada Senin (29/2), ketika rumor mengenai eksekusi Qadri mulai merebak.
"Mumtaz Qadri adalah pahlawan Islam. Ia mengirim orang yang menunjukkan sikap tidak hormat kepada Nabi ke neraka," ucap seorang anggota gerakan Sunni Tahreek, Tahir Iqbal Chistie, dalam unjuk rasa Senin lalu.

Namun, pemimpin Dewan Ideologi Islam, Mohammad Sherani, tak mendukung aksi Qadri.

"Tak ada orang yang kebal hukum. Saya menghargai sentimen keagamaan Qadri, tapi saya lebih menghargai konstitusi Pakistan," ucapnya.
Kontroversi hukum penghinaan agama ini memperdalam jurang perbedaan antara kaum konservatif dan liberal di Pakistan.

Setiap tahunnya, lebih dari 100 orang diadili atas tuduhan penghinaan agama di Pakistan. Kebanyakan orang yang diadili beragama Kristen dan kaum minoritas lainnya. Kritikus mengatakan bahwa banyak kasus bahkan melibatkan masalah pribadi.

Sebelum Qadri, belum ada orang yang dieksekusi mati atas tuduhan penghinaan agama. Namun sejak 1990, setidaknya 65 orang dibunuh terkait dengan tuduhan penghinaan agama. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER