Hacker Korut Retas Ponsel Pejabat Tinggi Korsel

CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2016 12:03 WIB
Hacker dari Korut berhasil membobol ponsel pintar para pejabat tinggi pemerintah Korsel dan mencuri nomor kontak serta pesan teks di dalamnya.
Ilustrasi (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan intelijen Korea Selatan mengungkap peretasan oleh para hacker Korea Utara terhadap ponsel pintar para pejabat tinggi pemerintah Seoul. Korut memang kian gencar melakukan serangan siber usai uji nuklir keempat.

Dalam pernyataannya yang dikutip AFP, Selasa (8/3), Badan Intelijen NasionaL Korsel, NIS, mengatakan hacker Korut berhasil mencuri nomor-nomor telepon dan pesan teks di berbagai ponsel pintar beberapa pejabat tinggi Korsel antara Februari dan awal Maret.
Hacker Korut, lanjut NIS, juga menyerang server perusahaan piranti lunak Korsel yang memproduksi sistem keamanan untuk perbankan internet.

"Korut telah melakukan serangkaian serangan terhadap ruang siber kita. Jika terlambat diketahui, maka akan menyebabkan kerusakan finansial yang besar, seperti kelumpuhan pada sistem perbankan internet atau transfer ke rekening yang tidak diinginkan," ujar pernyataan NIS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NIS mengatakan, serangan siber Korut dilakukan usai uji coba nuklir pada 6 Januari lalu. Pembobolan kali ini menurut NIS adalah persiapan Korut untuk melakukan serangan siber besar terhadap jaringan perbankan Korsel.

NIS mendesak badan-badan pemerintah dan institusi publik untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ini bukan kali pertama hacker Korut melakukan serangan siber. Sebelumnya, serangan Korut dialamatkan kepada institusi militer, bank, badan pemerintah, stasiun televisi dan situs media serta instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir.

Sebelumnya tahun 2014, Amerika Serikat juga mengatakan hacker Korut berada di balik serangan siber terhadap rumah produksi Sony di Hollywood yang membuat film satire tentang pemimpin Korut "The Interview."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER