Menteri Australia: Kampanye Trump Mengerikan

Elvina Rosita/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 17 Mar 2016 15:21 WIB
Menteri Industri Australia, Christoper Pyne menilai kampanye yang diluncurkan Donald Trump selama ini sangat mengerikan.
Donald rump mengancam akan terjadi kerusuhan jika tidak terpilih sebagai calon presiden Amerika Serikat dalam konvensi nasional Partai Republik pada Juli mendatang. (Reuters/Joe Skipper)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Industri Australia, Christoper Pyne menyatakan bahwa kampanye yang dilakukan oleh kandidat calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, "mengerikan." Pyne juga memperingatkan bahwa kampanye Trump yang penuh komentar kontroversial berisiko mencoreng nama Partai Republik jika Trump memenangkan nominasi capres AS. 

Para pejabat Australia sebelumnya jarang meluncurkan kritik tajam terhadap pemilu di negara lain, khususnya negara besar seperti Amerika Serikat. Australia sangat bergantung pada dukungan militer Amerika di kawasan Asia-Pasifik.
Pyne, anggota kabinet koalisi liberal-nasional yang beraliran konservatif, mengkritik aksi kekerasan yang terjadi saat kampanye Trump baru-baru ini. Pyne menilai dukungan terhadap Trump yang semakin meningkat belakangan ini akan memberikan dampak pada demokrasi Amerika.

"Kini, demokrasi harus kuat tapi tidak menggunakan kekerasan," kata Pyne dalam wawancara dengan stasiun TV Australia, Channel Seven.
"Dan saya pikir fenomena Donald trump menjadi masalah untuk Amerika, membuat demokrasi terlihat agak aneh," ujar Pyne melanjutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Rabu (16/3), Trump bahkan mengancam akan terjadi kerusuhan jika tidak terpilih sebagai calon presiden Amerika Serikat dalam konvensi nasional Partai Republik pada Juli mendatang. Ancaman ini dilancarkan menyusul penolakan para petinggi Republik atas pencalonan Trump sebagai presiden AS.

Pasalnya, sejumlah komentar Trump yang membuat marah para petinggi Republik, seperti soal rencana mendeportasi 11 juta imigran ilegal, melarang Muslim masuk AS dan membangun tembok di sepanjang perbatasan Meksiko.

Partai Republik juga kerap mencoba meredam komentar Trump yang kontroversial dan meningkatkan ketegangan dalam perebutan kursi panas Gedung Putih. (ama/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER