Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang remaja berusia 15 tahun asal Saitama, Jepang, melarikan diri setelah ia disandera selama dua tahun.
Dilansir
CNN, gadis itu diculik pada 2014, kemudian disekap di sebuah apartemen di Tokyo dan prefektur Chiba. Ia berhasil melarikan diri pada Minggu lalu, dari sebuah apartemen di Nakano Ward, Tokyo, setelah penyekapnya meninggalkan pintu tanpa terkunci.
Gadis itu kemudian menelepon ibunya sebelum memberi tahu polisi.
Penculiknya, Kabu Terauchi, 23, merupakan seorang lulusan universitas dan kini ditahan di prefektur Shizuoka. Ia ditemukan aparat di Ito, Shizuoka, pada Senin pagi, sekitar 100 kilometer dari lokasi ditemukannya perempuan yang ia culik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut polisi, pelaku dalam keadaan berdarah sambil memegang sekotak pisau
cutter.
Ia dilaporkan mencoba membunuh dirinya untuk menghindari penangkapan polisi namun berhasil diselamatkan dan sedang dirawat di rumah sakit karena luka di lehernya.
Media lokal Jepang melaporkan bahwa gadis itu melaporkan kepada polisi bahwa ia melarikan diri dari penculiknya pergi ke distrik elektronik di Akihabara untuk memberi telepon seluler, namun lupa mengunci pintu apartemen.
Remaja gadis yang tak diidentisikasi itu menghilang pada Maret 2014 ketika pulang sekolah di Asaka, prefektur Saitama.
Di kotak surat di rumahnya kemudian ditemukan catatan bahwa ia menginap di rumah teman dan tak perlu mencarinya.
(stu)