Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, sempat meminta Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, untuk tidak bertandang ke Sochi, Rusia, untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Mei mendatang.
Menurut seorang sumber anonim yang memahami betul hubungan Jepang-AS kepada kantor berita Jepang,
Kyodo, permintaan tersebut dilontarkan Obama dalam perbincangan via telepon pada 9 Februari lalu.
Awalnya, Obama dan Abe membicarakan mengenai kerja sama respons terhadap peluncuran satelit menggunakan roket oleh Korea Utara pada dua hari sebelumnya.
Namun kemudian, Obama meminta Abe membatalkan perjalanannya ke Rusia dan menerangkan perbedaan sikap Moskow dan Washington terkait masalah Ukraina dan Suriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber ini menegaskan bahwa Abe menolak dan akan tetap melakukan lawatan ke Rusia pada awal Mei mendatang.
"[Abe] akan tetap pergi ke Rusia pada Mei mendatang apapun yang dikatakan oleh Amerika Serikat," ujar sumber tersebut seperti dikutip
Japan Today.
Jepang dan Rusia memiliki masalah tersendiri yang hingga kini belum terselesaikan, yaitu sengketa lahan di beberapa pulau dekat Hokkaido. Abe lantas menjelaskan kepada Obama bahwa penyelesaian masalah tersebut sangat penting untuk menjamin stabilitas kawasan.
Kepulauan yang disengketakan tersebut, yaitu Etorofu, Kunashiri, Shikotan, dan Habomai, disita oleh Uni Soviet setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia II pada 15 Agustus 2945.
Menurut para pemerhati politik, meskipun terus mencari cara untuk untuk menyelesaikan sengketa lahan dengan Rusia, Jepang masih berhati-hati menyeimbangkan hubungannya dengan Moskow dan Washington.
(stu)