ISIS Tinggalkan Ribuan Ranjau di Kota Palmyra

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2016 18:34 WIB
Pasukan Suriah yang dibantu militer Rusia menemukan ribuan ranjau yang ditinggalkan oleh ISIS di Palmyra.
Pasukan Suriah yang dibantu militer Rusia menemukan ribuan ranjau yang ditinggalkan oleh ISIS di Palmyra. (Reuters/RURTR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan Suriah yang dibantu militer Rusia menemukan ribuan ranjau yang ditinggalkan oleh ISIS di Palmyra setelah kelompok teroris itu dipukul mundur dari kota kuno tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, yang dikutip Reuters pada Rabu (5/4) mengatakan ada lebih dari 1.500 ranjau di Palmyra sejak disebut dari ISIS Maret lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia, diberitakan RT, mengatakan telah menurunkan Pusat Aksi Ranjau Internasional dari Angkatan Bersenjata Rusia untuk melakukan misi rahasia penjinak ranjau di Palmyra.
Mereka menggunakan anjing pelacak, peledak dan detonator untuk menjinakkan ranjau-ranjau tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ranjau-ranjau dan peledak itu ditemukan di persimpangan jalan, bangunan sisi jalan, pembangkit listrik, stasiun pompa air, pabrik roti dan rumah sakit. Peledak yang ditemukan adalah bom pipa dan ranjau anti-tank.

Ranjau yang tidak bisa dipindahkan terpaksa diledakkan dengan detonator bertekanan khusus.

Palmyra adalah kota warisan dunia versi UNESCO yang menjaring 150 ribu wisatawan per tahun sebelum perang Suriah pecah. Kini kota itu tinggal reruntuhan sejak dikuasai ISIS pada Mei 2015.
ISIS menghancurkan banyak peninggalan bersejarah di kota ini, salah satunya adalah Arch of Triumph yang merupakan bangunan utama Palmyra.

Kota itu dibebaskan dari ISIS oleh pasukan Suriah yang dibantu serangan udara Rusia pada 27 Maret lalu. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER