Apakah Gempa di Jepang dan Ekuador Saling Terkait?
Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Senin, 18 Apr 2016 16:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jutaan gempa bumi terjadi setiap tahunnya, namun yang menjadi perhatian hanya segelintir saja, berdasarkan data Survei Geologi Amerika Serikat, USGS.
Tiga gempa bumi terbaru, pada Kamis dan Sabtu di Jepang dan Sabtu malam di Ekuador, menarik perhatian karena daya hancurnya yang besar.
CNN pada Senin (18/4) mencatat lima hal yang perlu diketahui tentang gempa di kedua negara ini.
Apakah gempa di Jepang dan Ekuador saling terkait?
Menurut Paul Caruso, ahli geofisika di USGS, terlalu dini mengatakan ada kaitan antara gempa di Jepang dan Ekuador.
"Sejauh ini tidak ada penelitian yang pernah dilakukan apakah gempa ini terkait," kata Caruso.
"Biasanya kami tidak berpikir gempa bisa terkait menyeberangi lautan," lanjut Caruso.
Tapi, lanjut dia, ada riset yang menunjukkan gempa besar bisa memicu gempa lainnya di jarak yang jauh. Sebagai catatan, jarak antara Jepang dan Ekuador adalah 15.445 kilometer.
Apa itu Cincin Api?
Kedua gempa terjadi di wilayah yang disebut oleh National Geographic Society sebagai Cincin Api Pasifik, sebuah garis berbentuk tapal kuda yang memiliki tingkat aktivitas gunung berapi dan seismik tinggi.
Gempa yang terjadi di Jepang dan Ekuador yang terpaut beberapa hari bukan peristiwa yang kebetulan. Pasalnya menurut National Geographic Society, sekitar 90 persen gempa di seluruh dunia terjadi di Cincin Api Pasifik.
Bagaimana perbandingan kekuatan gempa Jepang dan Ekuador?
Gempa Ekuador lebih kuat hampir 16 kali lipat dibanding gempa pada Sabtu pagi di Jepang.
Angka ini keluar dalam fitur "Try It Yourself", sebuah kalkulator perbandingan kekuatan gempa di situs USGS. Ekuador dihantam gempa berkekuatan 7,8 skala richter, sementara Jepang 7,0 SR.
Apakah ini gempa terkuat yang pernah dialami Ekuador?
Bukan. Pada 31 Januari 1906, gempa 8,8 SR mengguncang pesisir antara Ekuador dan Kolombia, memicu tsunami yang menewaskan antara 50 0hingga 1.500 orang berdasarkan data USGS.
Pada 14 Mei 1942, gempa berkekuatan 7,8 SR juga terjadi 43 kilometer sebelah selatan dari titik lindu pekan lalu. Gempa Sabtu lalu adalah yang paling mematikan dibandingkan yang terjadi pada Maret 1987 saat gempa 7,2 skala SR menewaskan 1.000 orang pada Maret 1987.
Seberapa sering gempa berkekuatan seperti ini terjadi??
Gempa berkekuatan antara 7 dan 7,9 terjadi setiap 15 tahun sekali, berdasarkan data USGS dalam beberapa dekade.
Sementara gempa besar di atas 8 SR terjadi sekitar setahun sekali. (den)
Tiga gempa bumi terbaru, pada Kamis dan Sabtu di Jepang dan Sabtu malam di Ekuador, menarik perhatian karena daya hancurnya yang besar.
CNN pada Senin (18/4) mencatat lima hal yang perlu diketahui tentang gempa di kedua negara ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Paul Caruso, ahli geofisika di USGS, terlalu dini mengatakan ada kaitan antara gempa di Jepang dan Ekuador.
"Sejauh ini tidak ada penelitian yang pernah dilakukan apakah gempa ini terkait," kata Caruso.
Tapi, lanjut dia, ada riset yang menunjukkan gempa besar bisa memicu gempa lainnya di jarak yang jauh. Sebagai catatan, jarak antara Jepang dan Ekuador adalah 15.445 kilometer.
Apa itu Cincin Api?
Kedua gempa terjadi di wilayah yang disebut oleh National Geographic Society sebagai Cincin Api Pasifik, sebuah garis berbentuk tapal kuda yang memiliki tingkat aktivitas gunung berapi dan seismik tinggi.
Gempa yang terjadi di Jepang dan Ekuador yang terpaut beberapa hari bukan peristiwa yang kebetulan. Pasalnya menurut National Geographic Society, sekitar 90 persen gempa di seluruh dunia terjadi di Cincin Api Pasifik.
Bagaimana perbandingan kekuatan gempa Jepang dan Ekuador?
Gempa Ekuador lebih kuat hampir 16 kali lipat dibanding gempa pada Sabtu pagi di Jepang.
Angka ini keluar dalam fitur "Try It Yourself", sebuah kalkulator perbandingan kekuatan gempa di situs USGS. Ekuador dihantam gempa berkekuatan 7,8 skala richter, sementara Jepang 7,0 SR.
Apakah ini gempa terkuat yang pernah dialami Ekuador?
Bukan. Pada 31 Januari 1906, gempa 8,8 SR mengguncang pesisir antara Ekuador dan Kolombia, memicu tsunami yang menewaskan antara 50 0hingga 1.500 orang berdasarkan data USGS.
Pada 14 Mei 1942, gempa berkekuatan 7,8 SR juga terjadi 43 kilometer sebelah selatan dari titik lindu pekan lalu. Gempa Sabtu lalu adalah yang paling mematikan dibandingkan yang terjadi pada Maret 1987 saat gempa 7,2 skala SR menewaskan 1.000 orang pada Maret 1987.
Seberapa sering gempa berkekuatan seperti ini terjadi??
Gempa berkekuatan antara 7 dan 7,9 terjadi setiap 15 tahun sekali, berdasarkan data USGS dalam beberapa dekade.
Sementara gempa besar di atas 8 SR terjadi sekitar setahun sekali. (den)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK