Dubes Belgia: Serangan Brussels dan Paris Saling Berhubungan

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2016 03:02 WIB
Duta Besar Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman, menyatakan serangan yang terjadi di Paris pada November 2015 dan Brussels pada Maret saling berhubungan.
Dalam serangan di Paris yang dilakukan oleh tiga kelompok teroris, kata Fabrice, mereka datang secara terpisah ke kawasan Paris langsung dari Belgia di hari sebelum kejadian. (Reuters/CCTV/Handout)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman, menyatakan serangan yang terjadi di Paris pada 13 November 2015 dan Brussels 22 Maret lalu saling berhubungan.

"Adalah mungkin serangan yang dilakukan di Bandara dan Kereta Brussels awalnya menargetkan Paris, namun mereka mengubah targetnya," kata Herman dalam pemaparannya tentang serangan di Brussels dalam acara bertajuk The General Briefing on Counter Terorism yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT), di Jakarta, Selasa (19/4).

Kemungkinan ini didapat setelah kepolisian Belgia dan Perancis menemukan beberapa fakta. Patrick menyebut orang-orang yang terlibat dalam dua serangan di Eropa itu saling terkait dan berkomunikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapat serupa juga diutarakan Konsulat Kedutaan Perancis untuk Malaysia, Fabrice Lapotre dalam paparannya tentang aksi serangan di Paris.

Fabrice menyatakan tiga dari sembilan pelaku serangan Paris merupakan warga Belgia. Serta dua orang yang ikut membantu persiapan serangan itu juga berasal dari Belgia, mereka adalah Saleh Abdeslam dan Mohammed Arbini.

Dalam serangan di Paris yang dilakukan oleh tiga kelompok teroris, kata Fabrice, mereka datang secara terpisah ke kawasan Paris langsung dari Belgia di hari sebelum kejadian.

"Tiga mobil yang digunakan setiap tim disewa dari Belgia oleh Saleh dan adiknya Ibrahim Abdeslam," ungkap Fabrice.

Kelompok tersebut menempati apartemen di selatan dan utara Paris, yang juga disewa oleh Saleh dan Ibrahim.

Sementara itu, seorang pelaku bom bunuh diri di Belgia, Khalid El Bakraoui menyewa sebuah apartemen beberapa hari sebelum serangan. Khalid ternyata juga menyewa sebuah flat untuk pelaku serangan Paris tinggal di Belgia sebelum mereka bertolak ke Paris. (ama/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER