Jakarta, CNN Indonesia -- Badan intelijen asing Inggris MI6 mengibarkan bendera pelangi khas kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transeksual (LGBT) di atas markas mereka di London.
Diberitakan Reuters, bendera tersebut dikibarkan oleh MI6 untuk memperingati Hari Melawan Homofobia, Transfobia dan Bifobia Internasional yang jatuh pada Selasa (17/5).
Sebelumnya, badan mata-mata Inggris menganggap agen intelijen gay sebagai pekerja yang berisiko, karena mereka rentan terhadap pemerasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Januari lalu, badan intelijen domestik Inggris MI5 disebut sebagai lembaga paling ramah-gay berdasarkan data lembaga HAM Stonewall.
Bendera LGBT terlihat berkibar di atas gedung MI6 yang menghadap Sungai Thames, yang terkenal sebagai latar dalam film James Bond.
Alex Younger, kepala MI6 yang dikenal dengan nama alias "C" sebelumnya mengatakan ingin menjadikan MI6 sebagai "lahan pekerjaan bagi individu unik untuk menghadapi tantangan."
"Kami menyadari bahwa semakin beragam kontribusinya maka solusinya akan semakin baik dan dampaknya akan luar biasa bagi pekerjaan," kata Younger disitus MI6.
Sebelumnya April lalu, badan mata-mata Inggris lainnya, GCHQ, meminta maaf atas larangan perekrutan kaum gay yang menyebabkan pemecatan dan bunuh diri salah satu pemecah kode paling brilian yang dimiliki negara itu, Alan Turing, pada tahun 1950-an.