Saudi Desak Iran Tarik Milisi Syiah dari Irak

Ike Agestu | CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2016 11:09 WIB
Saudi mengatakan bahwa kehadiran milisi Syiah Iran di Irak hanya menabur hasutan dan perpecahan sektarian.
Kehadiran milisi Syiah di Irak menurut Saudi hanya memperkeruh situasi. (Reuters/Goran Tomasevic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengatakan milisi Syiah Iran harus angkat kaki dari Irak.

“Konflik agama Irak disebabkan oleh ikut campur Iran,” kata Jubir, seperti dilansir al-Arabiya. Ia menambahkan bahwa Saudi berkeras bahwa pasukan Iran harus ditarik dari Irak.

Awal pekan lalu, Kementerian Pertahanan Irak mempublikasikan laporan resmi yang menyatakan bahwa Brigade Hizbullah Irak terlibat dalam perang di Faluujah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jubeir menuduh Iran menabur "hasutan" di Irak dan mendesak Teheran untuk "menghentikan intervensi" di urusan dalam negeri tetangganya.

"Hasutan dan perpecahan di Irak adalah hasil dari kebijakan sektarian yang berkembang dari kebijakan Iran di Irak," tambahnya.

"Jika Iran ingin stabilitas di Irak, mereka harus berhenti mengintervensi dan menarik [pasukannya],” kata Jubeir setelah menuduh Teheran mengirim "milisi Syiah" ke negara yang dilanda perang.

"Iran harus menghormati prinsip hubungan bertetangga yang baik, untuk fokus pada situasi internal dan tidak campur tangan dalam urusan negara-negara lain di kawasan, terutama Irak," kata dia. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER