Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Australia mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga yang tinggal di dataran rendah di Sydney menyusul cuaca yang masih memburuk dengan angin kencang dan hujan deras. Banjir juga meluas hingga ke negara bagian Queensland seiring badai yang menerpa timur Australia.
Diberitakan Sydney Morning Herald, perintah evakuasi pada Minggu (5/6) dikeluarkan oleh Badan Darurat Negara Bagian (SES). Warga yang diimbau segera evakuasi adalah yang berada di sebagian wilayah Chipping Norton.
"Jangan menunda evakuasi. Jalanan akan padat atau ditutup. Anda bisa terjebak atau harus diselamatkan. Tetap berada di daerah banjir sangat berbahaya dan membuat nyawa Anda terancam," ujar SES dalam perintah evakuasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peringatannya, SES mengindikasikan Sungai Georges akan meluap ke tingkat yang berbahaya pada Minggu sore (5/6). Curah hujan dalam 24 jam terakhir tercatat mencapai 200 milimeter.
Warga juga diminta membawa obat-obatan, pakaian untuk tiga hari, dan mematikan listrik serta gas sebelum meninggalkan rumah.
Sekitar 500 orang di seluruh negara bagian New South Wales telah diungsikan. Angin kencang dan banjir masih terjadi di Queensland dan bagian selatan New South Wales.
Badan Meteorologi Australia telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk, berupa angin kencang yang merusak, hujan lebat dan gelombang tinggi.
Gelombang tinggi berikutnya diprediksi tiba pada pukul 20.30 pada Minggu malam, yang tertinggi sepanjang tahun ini.
Cuaca diperkirakan baru akan membaik pada Senin dengan curah hujan ringan dan angin yang bertiup 35 km/jam.
Sejauh ini SES telah menerima 5.500 panggilan darurat dan melakukan 120 penyelamatan saat banjir, setengahnya membantu evakuasi pengemudi yang terjebak di dalam air.
(den)