Jakarta, CNN Indonesia -- Mayat warga negara Indonesia, Miming Listiyani, 27, ditemukan polisi di tepi sungai Parramatta, Sydney, Australia..
Miming ditemukan mengapung di sisi dangkal sungai, tanpa busana dan bersimbah darah. Polisi juga menemukan sebuah kartu ATM dan sepasang sepatu perempuan.
Khanh Thanh Ly (35) ditangkap polisi dan menjadi tersangka atas pembunuhan Miming pada Kamis (7/4) lalu. Khanh tidak asing dalam catatan kriminal polisi Australia, dan sempat dipenjara 2007 silam selama tujuh tahun terkait keterlibatannya dengan sindikat narkotika Bali Nine.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi melakukan penyelaman di lokasi dekat mayat, dan anggota polisi lainnya melacak pelaku dalam radius dua kilometer serta penyisiran di sekitaran Cabarita Park dan alamat rumah Miming di Vineyard Way dekat Breakfast Point, dua kilometer dari tempat kejadian perkara.
Petunjuk berupa ceceran darah juga jejak kaki dan ban mobil menjadi salah satu petunjuk polisi sebelum TKP kembali dibuka untuk umum.
Carmen Muno, seperti dikutip Sydney Morning Herald, yang tinggal di sekitar TKP mengatakan, Jumat pagi polisi melakukan investigasi. Namun Carmen tidak mengetahui adanya penyerangan meskipun kejadian berada di depan rumahnya.
Polisi Australia mencoba mengumpulkan sejumlah bukti untuk menarik kesimpulan dan juga motif pembunuhan Miming.
Sementara, Telegraph, Jumat (8/4) memberitakan, polisi New South Wales telah menetapkan Ly sebagai tersangka pembunuhan. Di arsip kepolisian, Ly bukan sosok baru.
Ly disebut sebagai teman SMA dari salah satu pentolan Bali Nine, Myuran Sukumaran. Disebutkan, Ly pernah terbang ke Bali tiga kali membawa narkoba. Dia menjalankan perintah Sukumaran.
Pada Jumat pagi tadi, tim kepolisian mendatangi rumah Ly dan melakukan penggeledahan. Polisi juga bolak-balik ke lokasi kejadian pembunuhan, di tepi sungai Parramatta.
(pit)