Jakarta, CNN Indonesia -- Satu warga negara Indonesia meninggal dunia sementara dua lainnya terluka dalam insiden kebakaran yang terjadi di kabin wisata Kodiak Island, Alaska.
"Tanggal 3 Juni pukul 10.00, KJRI San Fransisco menerima informasi dari sejumlah pihak mengenai korban WNI pada kebakaran kabin wisata di Kodiak Island, Alaska," ujar Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno LP Marsudi, seperti tertera dalam keterangan resmi Kemlu, Selasa (7/6).
Menurut siaran pers tersebut, kebakaran diperkirakan terjadi pada 2 Juni pukul 04.09 waktu setempat.
Straits Times melaporkan bahwa pasukan penyelamat tak dapat mencapai lokasi karena buruknya jarak penglihatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim penyelamat akhirnya baru dapat memadamkan api sekitar pukul 10.45. Penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki.
Setelah menerima kabar mengenai insiden ini, KJRI San Fransisco langsung menghimpun informasi dan diperoleh konfirmasi adanya empat korban, tiga di antaranya adalah WNI, sementara satu lainnya merupakan warga Korea.
Salah satu WNI, Silvana Sutanto, meninggal dunia. Saat ini, jenazahnya sudah berada di pihak pemeriksa medis Anchorage untuk proses otopsi. Proses itu diperkirakan selesai paling cepat pada akhir pekan ini.
"KBRI juga akan memberikan bantuan yang diperlukan bagi proses pemulangan abu jenazah nantinya," tulis Kemlu.
Sementara itu, dua WNI lainnya, yaitu kakak beradik bernama Shaun Gozali dan Danielle Gozali terluka dan sudah dirawat di Harborview Medical Center, Seattle. Merujuk pada pemberitaan Straits Times, kakak beradik itu merupakan anak dari Silvana.
Meskipun masih dirawat di ICU, kondisi keduanya kini sudah membaik.
(stu)