Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan muda Pakistan berusia 18 tahun dibakar hingga tewas oleh ibu dan kakaknya sendiri, karena menikah dengan pria yang tidak disetujui oleh keluarganya.
Dilansir
CNN, Zeenat Rafique, telah kawin lari dan pindah dari rumahnya, namun kemudian kembali ke rumah keluarganya di Lahore karena merasa bisa melakukan rekonsiliasi.
Menurut perwakilan kepolisian Punjab, Nabeela Chazanfar, ketika Rafique tiba pada Rabu (8/7), ibu dan kakaknya mengikatnya ke tempat tidur, menyiramkan bensin dan membakarnya. Ia tewas di tempat.
Ibunya, Parveen Bibi, menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang dan tak menunjukkan kesedihan atas aksinya, menurut polisi. Ia kini berada di dalam tahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, suami, Rafique belum bisa dihubungi.
Sekitar 1.100 perempuan dibunuh oleh keluarga sendiri di Pakistan pada tahun lalu saja, menurut data Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan.
Aksi kejahatan itu kerap kali dilakukan sebagai praktek tradisi suku, atau hukuman atas tindakan yang dinilai membuat malu keluarga.
(stu)