Topan Badai Tewaskan 78 Orang di China

Trifitri Muhammaditta | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2016 19:47 WIB
Angin topan yang diikuti badai es dan hujan deras di timur China menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai 500 orang lainnya pada Kamis (23/6).
Ilustrasi (https://unsplash.com/)
Jakarta, CNN Indonesia -- Angin topan yang diikuti badai es dan hujan deras di timur China menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai 500 orang lainnya pada Kamis (23/6).

Bencana juga menyebabkan listrik padam, menjungkirbalikkan mobil-mobil, dan merusak atap-atap rumah di Provinsi Jiangsu.

Menurut Kementerian Dalam Negeri China, badai datang pada tengah hari di dekat kota Yancheng, beberapa jam perjalanan ke arah utara dari kota bisnis China, Shanghai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor berita nasional Xinhua memberitakan bahwa angin berkecepatan 125 kilometer per jam meluluhlantakkan beberapa lokasi di wilayah Funing.

Warga Funing Xie Litian, 62, menuturkan kepada Xinhua, "Saya mendengar badai itu dan lari ke lantai atas untuk menutup jendela."

"Saya bahkan belum sampai di tangga atas ketika mendengar suara dentuman dan melihat seluruh jendela tercabik."

Ketika badai mereda dan Xie melarikan diri, seluruh rumah di sekitarnya telah musnah. "(Badai) itu seperti akhir dari dunia ini," kata Xie.

Setidaknya 500 orang terluka, 200 di antaranya luka berat. Listrik dan jaringan komunikasi padam di beberapa area dan persediaan darurat, termasuk seribu tenda, disalurkan ke tempat kejadian, menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri.

Foto-foto kejadian yang diunggah ke internet memperlihatkan banyak orang terluka yang berbaring di antara rumah-rumah yang hancur, mobil-mobil yang terbalik, batang pohon tumbang, dan tiang-tiang listrik yang rusak.

Cuaca ekstrem biasa terjadi di China ketika musim panas datang. Banjir bandang menerjang wilayah selatan pada awal minggu ini, menewaskan sedikitnya 22 orang dan 20 orang lainnya dinyatakan hilang.

Bulan Juni lalu, badai menenggelamkan sebuah kapal pesiar di Sungai Yangtze menewaskan setidaknya 442 orang, mayoritas di antaranya adalah turis manula.
Hanya 12 orang yang berhasil selamat ketika kapal Eastern Star itu terbalik. Insiden ini menjadi bencana terburuk dalam sejarah perkapalan China selama tujuh dekade. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER