Tentara Yaman Dibom ISIS Menjelang Buka Puasa

Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2016 00:20 WIB
Petugas keamanan dan medis menyebutkan, sedikitnya 14 meninggal dan 15 lain luka-luka.
Keamanan Yaman diserang ISIS. (REUTERS/Fawaz Salman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 14 orang terbunuh dalam serangan bom di Yaman, Senin (27/6). Diberitakan Reuters, serangan itu terjadi di tiga titik yang berbeda.

Namun, serangan bom dikoordinasi oleh ISIS, yang sudah mengeluarkan klaim atas itu. Serangan terjadi di gedung aparat pemerintah di Mukalla.

Selain 14 yang meninggal, sekitar 15 lainnya luka-luka akibat bom, seperti disampaikan petugas keamanan dan medis kepada media. Korbannya para tentara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan, tentara dan personel keamanan setempat sedang bersiap untuk berbuka puasa Ramadan setelah sehari penuh tidak makan dan minum, saat serangan bom itu terjadi.

Klaim atas serangan itu dilakukan ISIS melalui agensi pemberitaan daringnya, Amaq.

Yaman baru-baru ini melakukan perundingan damai di Kuwait terkait pembebasan tahanan. Utusan PBB, Ismail Ould Cheikh Ahmed, telah menerima daftar berisi 6.390 orang yang ditahan, ditawan maupun diculik dalam pertempuran di Yaman.

Ahmed disebutkan akan meninjau daftar ribuan tahanan tersebut, mengecek validitasnya, dan akan menentukan nasib masing-masing tahanan.

Sumber dari pihak yang bernegosiasi menyatakan bahwa delegasi pemerintah Yaman menyerahkan daftar yang mencakup 2.630 nama penting.

Sumber dari kedua delegasi menyatakan bahwa pada Kamis (2/6) mereka sepakat melakukan pertukaran tahanan, sebelum memasuki bulan suci Ramadan.

Sumber dari delegasi milisi Houthi menyatakan akan melakukan sekitar 1.000 pertukaran tahanan, sementara sumber pemerintah menyatakan perjanjian mensyaratkan pembebasan "semua tahanan," yang jumlahnya melebihi 4.000 orang. (rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER