Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 20 orang dilaporkan tewas dibunuh secara sadis oleh para pelaku teror di di Restoran Holey Artisan Bakery di Gulshan, Dhaka.
Teror di Dhaka memang berakhir menyedihkan. Kepolisian Bangladesh berhasil membebaskan 14 sandera, dengan membunuh enam teroris yang ada dalam restoran tersebut. Sayangnya nasib puluhan sandera lainnya berakhir tragis.
Menurut Brigadir Jenderal Naim Asraf Chowdhury dari Angkatan Darat Bangladesh, ada 20 korban yang dibunuh secara sadis oleh pelaku. Sebagian besar ditikam dengan senjata tajam, ditembak, dan disiksa sejak Jumat malam hingga akhirnya tewas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menemukan 20 jasad. Sebagian besar dibunuh secara brutal," katanya, dikutip BBC, Sabtu (2/7).
Sebagian besar korban tersebut adalah warga negara asing, namun juru bicara pemerintahan enggan menyebutkan kewarganeragaan para korban.
Pemerintah Jepang sendiri sebelumnya menyebutkan bahwa ada tujuh warga negara mereka yang hilang, sementara delapan orang lainnya berhasil diselamatkan saat penggerebekkan terjadi. Sementara Italia melaporkan ada tujuh warga negara mereka yang ditahan dalam restoran tersebut.
Chowdhury mengatakan bahwa unit yang dipimpinnya berhasil membunuh enam pelaku, dan menangkap satu pelaku yang masih hidup. Sementara ada dua petugas polisi yang tewas dalam 12 jam aksi penyenderaan tersebut.
"Kami berhasil menyelamatkan 13 sandera, tapi kami tak berhasil menyelamatkan beberapa orang lainnya," kata Perdana Menteri Sheikh Hasina, seperti dimuat CNN.