Dua Puluh Militan ISIS Terkait Bom Istanbul Ditangkap

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Minggu, 03 Jul 2016 10:08 WIB
Sekitar 20 anggota kelompok militan ISIS ditahan sehubungan dengan serangan bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Istanbul, yang menewaskan 45 orang.
Sekitar 20 anggota kelompok militan ISIS ditahan sehubungan dengan serangan bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Istanbul, yang menewaskan 45 orang. (Courtesy of 140journo/via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 20 anggota kelompok militan ISIS, sebagian besar merupakan pejuang asing, ditahan sehubungan dengan serangan bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Istanbul yang menewaskan 45 orang.

Dari hasil awal investigasi yang masih berjalan, Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Sabtu (2/7) menyatakan bahwa dua militan ISIS asal Rusia teridentifikasi sebagai pelaku pengeboman yang menyebabkan ratusan orang terluka itu.

Serangan bom itu diduga direncanakan oleh militan ISIS lainnya asal Chechnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temuan terbaru menunjuk kepada organisasi teroris Daesh (ISIS)," kata Erdogan kepada Reuters di bandara Ataturk, Istanbul, ketika ia mengunjungi lokasi serangan.

Otoritas Turki sebelumnya telah menyatakan mereka memiliki bukti kuat yang menunjukkan bahwa para pemimpin ISIS terlibat dalam perencanaan serangan di Bandara Ataturk.

"[Serangan itu] direncanakan dengan sangat baik dengan keterlibatan dari kepemimpinan ISIS," ujar seorang sumber pemerintahan Turki kepada CNN, Kamis (30/6).

Sebelumnya, otoritas Turki menyebut pelaku pengebom bunuh diri berasal dari Turki, Uzbekistan, dan Rusia yang menyewa apartemen di distrik Fatih, Istanbul, di mana salah satu pelaku meninggalkan paspornya.

Menurut keterangan pihak berwenang, serangan terjadi ketika para pelaku tiba di bandara dengan taksi dan melepaskan tembakan di dekat pos keamanan di pintu masuk pada Selasa (28/6) sekitar pukul 21.50 malam. Belum sempat polisi melumpuhkan mereka, para penyerang memasuki bandara dan melepaskan tembakan.

[Gambas:Video CNN]

Saksi mata menyatakan seorang penyerang melepaskan tembakan secara acak kepada siapa pun yang berada di depannya. Para penumpang pun panik dan berlarian mencari perlindungan.

Tak lama kemudian, tiga penyerang meledakkan diri dengan bom bunuh diri di sekitar gerbang kedatangan sebelum polisi sempat menghentikan aksi mereka.

Bom di bandara Ataturk, Istanbul merupakan serangan terbaru dalam rangkaian teror bom di Turki sepanjang tahun ini. Tercatat, setidaknya delapan serangan bom mengguncang Turki sepanjang 2016, sebagian besar bom mobil yang menargetkan fasilitas kepolisian.

Dua dari delapan serangan bom di Turki tahun ini diduga dilakukan oleh militan ISIS, sementara enam serangan lainnya diduga didalangi oleh Elang Pembebasan Kurdistan (TAK), sayap bersenjata kelompok pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK). (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER