Jakarta, CNN Indonesia -- Rekaman kotak hitam EgyptAir MS804 mengindikasikan adanya upaya memadamkan api di dalam pesawat sesaat sebelum armada itu jatuh ke Laut Mediterania dalam perjalanan dari Paris menuju Kairo, bulan lalu.
Seorang sumber dalam komite penyelidikan tersebut mengatakan kepada
Reuters bahwa temuan ini memperkuat indikasi sebelumnya yang menunjukkan adanya asap di dalam pesawat tersebut.
Namun, seorang sumber lain mengatakan kepada
CNN bahwa masih terlalu cepat untuk memastikan penyebab kecelakaan pesawat yang menewaskan 66 orang itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang ahli penerbangan dan pemimpin redaksi majalah
Aviation Security International, Philip Baum, juga mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk memastikan apakah kecelakaan merupakan akibat aksi terorisme atau kesalahan teknis.
"Sampai mereka mengetahui penyebab api itu, segala sesuatu masih bisa menjadi kemungkinan," ujar Baum seperti dikutip
The Telegraph.
Menurut Baum, api bisa saja disebabkan kesalahan teknis, atau berasal dari bom yang meledak di dalam pesawat yang dampaknya tak terlalu kuat untuk menghancurkan satu armada.
Hingga kini, penyebab jatuhnya pesawat masih menjadi misteri. Otoritas masih berusaha memperbaiki beberapa keping rekaman suara dari kotak hitam yang rusak.
Kotak hitam ini merupakan elemen yang sangat penting dalam penyelidikan kecelakaan pesawat.
Rekam data penerbangan itu menyimpan informasi teknis dari sensor pesawat selama 25 jam, termasuk kecepatan, ketinggian, performa mesin, hingga posisi sayap. Data itu juga merekam suara dari dek pesawat, mulai dari perbincangan para kru, alarm, hingga suara gaduh lainnya.
(stu/stu)