Jakarta, CNN Indonesia -- Delapan tentara Yaman dan enam gerilyawan tewas dalam serangan bom bunuh diri dalam mobil, Rabu (6/7). Bom mobil bunuh diri ini meledak di pangkalan militer dekat bandara internasional Aden, kota di selatan Yaman.
Mengutip Reuters, ledakan bom bunuh diri ini diklaim dilakukan oleh kelompok Al-Qaeda. Melalui aplikasi perpesanan, kelompok ini mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut. Menurut kelompok intelijen militan SITE, bom ini merupakan upaya balas dendam atas serangan yang dilakukan pemerintah di beberapa tempat di Yaman Selatan.
Baik Al-Qaeda dan ISIS keduanya sama-sama beroperasi di Yaman dan menganggap pasukan pemerintah serta Houti sebagai musuh. Ideologi mereka saat merekrut orang juga bertentangan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok Al-Qaeda sudah mengambil alih sejumlah area di Yaman bagian selatan dan timur. Namun dalam beberapa bulan terakhir mereka sudah jarang mengklaim melakukan serangan terhadap pasukan keamanan. Sebaliknya, ISIS jadi lebih gencar melakukan penyerangan besar pada pasukan pemerintah.
(chs)