Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Taiwan berhasil mengidentifikasi pelaku peledakan di kereta yang melukai 25 penumpang pada Kamis (7/7) malam.
Tersangka teridentifikasi bernama Lin Yin-Chang. Ia merupakan salah satu orang yang ikut terluka dalam insiden tersebut.
Kepolisian mengatakan bukti forensik, sidik jari, dan rekaman kamera pengawas menunjukkan dugaan kuat bahwa Lin memang pelaku peledakan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, polisi menekankan bahwa proses penyelidikan belum berakhir karena mereka tidak dapat mewawancarai Lin. Hingga kini, Lin masih dalam kondisi kritis dan dirawat secara intensif.
Seperti diberitakan
AsiaOne, Jumat (8/7), kepolisian juga belum dapat mengetahui motif peledakan ini karena tersangka tidak dapat ditanya dalam kondisi kritis.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa Lin pernah memiliki rekam kriminal. Ia juga dicatat sebagai orang hilang oleh Pemerintah New Taipei City.
Menurut penyelidikan tersebut, ada pula dugaan bahwa kondisi kesehatannya sekarang dan perceraiannya di masa lalu bisa menjadi faktor Lin melakukan peledakan. Otoritas mengatakan bahwa Lin didiagnosis mengidap kanker amandel.
Ia juga digambarkan sebagai seorang penyendiri yang memiliki kesulitan berhubungan dengan keluarganya sendiri. Lin sempat hidup bersama putranya sebelum meninggalkan rumah lima tahun lalu.
Lin bahkan dilaporkan hidup sendiri di dalam mobil bersama anjingnya. Ia diduga belajar membuat bahan peledak dari internet.
(den)