Jakarta, CNN Indonesia -- Angkatan laut China menggelar latihan perang di Laut China Selatan, perairan sengketa yang diklaim oleh banyak negara Asia, pada Jumat (8/6).
Diberitakan Reuters, Kementerian Pertahanan China dalam pernyataannya Sabtu (9/7) mengatakan latihan dilakukan dekat pulau selatan Hainan dan kepulauan Paracel di Laut China Selatan.
Latihan ini juga digelar jelang keputusan Pengadilan Arbitrase Permanen pada 12 Juli terkait kasus sengketa Laut China Selatan yang diajukan Filipina terhadap China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam latihan kemarin, armada dari utara, timur dan selatan China turut serta. Latihan mencakup di antaranya misi pengendalian udara, operasi permukaan dan perang anti-kapal selam.
China mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan yang diyakini kaya minyak dan gas. Namun perairan jalur transportasi perdagangan dengan nilai US$5 triliun per tahun ini juga diklaim oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.
Pemerintah Beijing beberapa kali menegaskan mereka tidak akan mematuhi setiap keputusan pengadilan arbitrase.
"China tetap pada posisi untuk menyelesaikan sengketa melalui negosiasi dan konsultasi dengan negara-negara yang terkait langsung. Ini selalu menjadi kebijakan China, dan belum berubah," ujar pemerintah China di kantor berita Xinhua.
(den)