Jakarta, CNN Indonesia -- Hillary Clinton dan Bernie Sanders secara resmi menyatakan mengakhiri persaingan politik mereka, sekaligus bergabung bersama melawan Donald Trump. Demikian seperti dilansir CNN.com, Selasa (12/7).
"Saya datang ke sini untuk membuat jelas alasan mengapa saya mendukung Hillary Clinton dan mengapa ia harus menjadi presiden Amerika Serikat (AS) berikutnya. Ia telah memenangkan nominasi Partai Demokrat dan saya mengucapkan selamat untuknya," ujarnya.
Pria 74 tahun yang menjadi lawan politik Clinton dalam satu tahun terakhir tersebut menjanjikan dukungan penuh untuk mantan saingannya itu. "Saya berniat untuk melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan Clinton menjadi presiden berikutnya," tegas Sanders.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal itu, Clinton seraya menyatakan, "Kami akan bekerja sama untuk mengalahkan Donald Trump!"
Clinton percaya, dukungan Sanders akan menarik pemilih yang sebelumnya tertarik dengan Trump, terutama di negara-negara seperti New Hampshire, Michigan dan Wisconsin.
Penasehat Clinton meyakini, dukungan Sanders akan memengaruhi pertarungan politik Clinton melawan Trump. Sanders akan membawa pemilih muda yang bisa menjadi senjata ampuh melawan Trump.
Sementara itu, Trump berupaya keras untuk menarik pendukung Sanders. Bahkan, ia mengkritik dukungan Sanders di Twitter dan menuturkan, "Dukungan Sanders benar-benar dijual kepada si bengkok Hillary Clinton. Saya agak terkejut Sanders tidak jujur terhadap dirinya dan pendukungnya," katanya.
Sebagai informasi, dukungan Sanders terhadap Clinton datang dua pekan menjelang Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia. Selama berminggu-minggu, Sanders menolak untuk mengakui kemenangan Clinton dengan menggagas aksi unjuk rasa dan mengadvokasi agendanya.
(bir)