Penulis Pidato Melania Trump Mengaku Bersalah

Megiza | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2016 00:24 WIB
Dalam pernyataan resminya, Meredith McIver mengaku bersalah karena tidak pernah mengecek apakah kalimat yang ditulisnya sama dengan pidato Michelle Obama.
Dalam pernyataan resminya, Meredith mengaku bersalah karena tidak pernah mengecek apakah kalimat yang ditulisnya sama dengan pidato Michelle Obama. (REUTERS/Mike Segar/File Photos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang staf penulis Organisasi Trump, yang dimiliki oleh Donald Trump, telah mengaku bertanggungjawab karena sudah menyisipkan penggalan kalimat yang merupakan bagian dari pidato Michelle Obama pada 2008 silam, dalam naskah sambutan Melania Trump saat pembukaan Konvensi Nasional Partai Republik.

Dikutip dari Reuters, penulis wanita bernama Meredith McIver merilis pernyataan yang berisi permohonan maafnya karena telah menuliskan begitu saja kalimat yang disampaikan oleh Melania kepadanya lewat telepon.
Dia mengaku bersalah karena tidak memeriksa ulang apakah kalimat tersebut mirip dengan pidato Michelle Obama atau tidak.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir dari CNBC, Meredith juga menyampaikan bahwa dirinya telah mengajukan pengunduran diri atas kesalahannya tersebut. Namun, surat pengunduran diri itu ditolak.
Dia juga mengatakan, naskah pidato itu dikerjakannya bersama Melania. Meredith mengambil inti dari diskusi tentang orang-orang yang sudah menginspirasi Melania. Calon First Lady Amerika Serikat itu, menurutnya, pernah membaca penggalan pidato Michele Obama, dan Meredith mengutipnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak membaca pidato Ibu Michele Obama. Ini adalah kesalahan saya, dan saya merasa bersalah atas kekacauan yang saya buat kepada Melania, pendukung Trump, dan juga Ibu Michelle Obama. Saya tidak punya niat buruk atas hal itu," kata Meredith.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER