Jakarta, CNN Indonesia -- Jerman memperketat keamanan di seluruh penjuru negeri setelah teror penembakan mengguncang Munich –ibu kota negara bagian Bavaria, yang juga kota terbesar ketiga di Jerman setelah Berlin dan Hamburg.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Austria kepada
CNN mengatakan, patroli polisi dikerahkan ke perbatasan Jerman-Austria, sedangkan pasukan khusus dari Bavaria dan sejumlah negara bagian di sekelilingnya dikirim ke Munich sebagai bala bantuan bagi kepolisian setempat.
Kanselir Angela Merkel pun menggelar pertemuan dewan keamanan dihadiri pejabat intelijen negara itu, sementara para pemimpin dunia menyampaikan simpati dan duka cita kepada korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengutuk serangan di Munich. Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam pernyataan resminya mengatakan, “Berkomunikasi intens dengan para pejabat Jerman, dan siap memberikan bantuan apapun yang diperlukan oleh sahabat dan sekutu dekat kami, Jerman, di masa krisis ini.”
Militer AS mulai menghitung personelnya beserta mitra-mitra mereka di seluruh Eropa, untuk memastikan keselamatan dan kewaspadaan mereka pascateror Munich.
Kepolisian Munich mengatakan terlalu dini untuk menyebut tragedi yang menewaskan sembilan orang itu, plus satu orang pelakunya yang bunuh diri, sebagai serangan teroris. Motif penyerang sampai sekarang belum diketahui.
Meski demikian, Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan hal tersebut sebagai “serangan teroris menjijikkan” yang bertujuan untuk menciptakan rasa takut di Jerman setelah Perancis menjadi target pekan lalu.
Penyerangan di Munich ini terjadi delapan hari setelah teror truk di Nice, Perancis, yang menewaskan 84 orang. Pada serangan di Perancis itu, ISIS mengklaim bertanggung jawab.
“Serangan teroris yang melanda Munich dan menewaskan orang-orang ini ialah aksi menjijikkan yang bertujuan untuk menyebarkan ketakutan di Jerman setelah negara-negara Eropa lainnya mengalami teror,” kata Hollande dalam pernyataan resminya, seperti dilansir
Reuters.
Seperti AS, Perancis mengulurkan tangan untuk Jerman. Hollande berkata, Jerman akan menolak tunduk ketakutan, dan dapat mengandalkan persahatan dan kerja sama dari Perancis. Untuk itu Hollande akan segera berbicara dengan Merkel.
 Seorang pejalan kaki menunjukkan simpati kepada kepada petugas polisi yang berjaga di dekat Mal Olympia, lokasi penembakan di Munich, Jerman. (REUTERS/Michael Dalder) |
Sampai saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Munich. Namun pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merayakan teror tersebut di media sosial.
“Negara Islam berekspansi di Eropa,” ujar salah satu cuitan.
Sejumlah pejabat intelijen AS yang tak mau namanya disebutkan berkata, laporan awal dari rekan-rekan Jerman mereka mengindikasikan tidak ada kaitan jelas antara penembak dengan ISIS atau kelompok militan lain.
Pelaku penembakan yang bunuh diri setelah menewaskan sembilan orang itu merupakan seorang remaja 18 tahun berdarah Jerman-Iran yang telah tinggal dua tahun di Jerman. Dia satu-satunya orang bersenjata di lokasi kejadian, yakni Olimpiazentrum & Marienplatz atau Mal Olympia.
Pusat perbelanjaan Olympia terletak di sebelah stadion Olimpiade Munich yang menyimpan sejaran kelam. Pada Olimpiade tahun 1972, sebanyak 11 atlet Israel disandera oleh kelompok militan Palestina, Black September. Para atlet itu akhirnya dibunuh.
(agk)