Terbitkan Foto Bugil Istri Donald Trump, Media AS Dikecam

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 08:18 WIB
Tabloid New York Post menuai kecaman dari publik Amerika Serikat setelah menampilkan foto-foto bugil istri calon presiden Donald Trump.
Tabloid New York Post menuai kecaman dari publik Amerika Serikat setelah menampilkan foto-foto bugil istri calon presiden Donald Trump. (Reuters/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tabloid New York Post menuai kecaman dari publik Amerika Serikat setelah menampilkan foto-foto bugil istri calon presiden Donald Trump, Melania. Menurut publik, foto itu tidak ada hubungannya dengan pemilu dan merendahkan wanita.

New York Post atau yang biasa disingkat The Post mempublikasi serangkaian foto bugil Melania yang diambil di tahun 1995, saat mantan model asal Slovenia itu berusia 25 tahun, sebelum bertemu Trump. Foto-foto tersebut terdapat di majalah Perancis, Max, yang saat ini sudah tutup.

Foto ini menambah panjang kontroversi keluarga Trump. Sebelumnya Melania dikecam karena dianggap menjiplak pidato Michelle Obama dalam Konvensi Partai Republik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump awal tahun ini juga pernah memajang foto wanita 46 tahun itu dan menyandingkannya dengan foto istri Ted Cruz, Heidi. Trump seakan ingin membandingkan kecantikan istrinya dengan Heidi.

Penerbitan foto bugil wanita yang berpotensi menjadi ibu negara itu menuai kecaman di sosial media, kebanyakan mengaku geram dengan New York Post karena dinilai merendahkan wanita.

"Saya tidak tertarik dengan foto bugil Melania, yang bermaksud mempermakukannya, mempermainkannya dan merendahkannya. Tidak relevan. Lewat," tulis Rachel Sklar, pengguna Twitter.

"Saya membenci perlakuan terhadap Melania Trump. Ini memuakkan. Memuakkan! Memalukan @nypost atas publikasi yang menjijikan itu. Sebagai wanita - saya terhina," ujar pengguna Twitter lainnya, Ezinne.

Pihak Donald Trump sendiri mengaku tidak ada masalah dengan publikasi tersebut. Penasihat utama Trump, Jason Miller, mengatakan kepada CNN, Senin (1/7), bahwa itu adalah seni.

"Itu hanya perayaan bagi tubuh manusia dalam bentuk seni. Tidak ada yang membuat malu. Dia adalah wanita yang cantik," kata Miller.

Trump bertemu Melania tahun 1998 dan menikahinya pada 2005. Sebelumnya Trump telah menikahi dua model lainnya: Ivana Zelnickova dan Marla Maples.

Tidak diketahui niat jelas New York Post mempublikasi foto bugil Melania. The Post sendiri pada April lalu menyatakan dukungannya terhadap Trump sebagai presiden Amerika Serikat.

Media milik Rupert Murdoch ini juga menampilkan wawancara dengan fotografer yang mengambil gambar Melania tersebut, Jarl Alé Alexandre de Basseville, yang mengatakan karyanya bukan "pornografi melainkan seni."

Dalam wawancaranya, Basseville, mengaku kini memerangi industri fashion yang menurutnya adalah mucikari terbesar dunia.

"Saya menentang dunia, dan saya tidak mengerti mengapa wanita-wanita itu tidur dengan pria tua agar bisa membeli tas Channel, Louis Vuitton dan Hermes. Industri fashion telah menjadi mucikari terbesar," kata Bassevile. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER