Demo Warga Rusuh di Ethiopia, 90 Orang Tewas Ditembak

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 09 Agu 2016 19:19 WIB
Lebih dari 90 orang ditembak mati aparat dalam aksi demonstrasi anti pemerintahan yang berlangsung rusuh di Ethiopia akhir pekan lalu.
Lebih dari 90 orang ditembak mati aparat dalam aksi demonstrasi anti pemerintahan yang berlangsung rusuh di Ethiopia akhir pekan lalu. (Reuters/Tiksa Negeri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 90 orang ditembak mati aparat dalam aksi demonstrasi anti pemerintahan yang berlangsung rusuh di Ethiopia akhir pekan lalu, seperti disampaikan sumber pemerintah dan oposisi kepada Reuters, Senin (8/8).

Aksi protes Sabtu dan Minggu lalu adalah puncak dari demonstrasi yang berlangsung selama beberapa bulan di wilayah Oromiya dan Amhara terkait rencana penggusuran lahan pertanian untuk pembangunan ibukota.

Sebenarnya rencana penggusuran itu dibatalkan pada Januari lalu, namun protes kembali pecah menyusul penangkapan para aktivis dan oposisi pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhir pekan lalu, demonstran meneriakkan slogan anti pemerintah dan mengibarkan bendera kelompok pemberontak. Mereka mendesak pemerintah segera membebaskan kelompok oposisi.

"Sejauh ini, kami telah mengumpulkan daftar 33 demonstran yang terbunuh oleh pasukan keamanan, termasuk oleh polisi dan militer, tapi saya yakin jumlahnya akan bertambah," kata Mulatu Gemechu, wakil ketua oposisi Oromo Federalist Congress.

Kematian terjadi di sedikitnya 10 kota di seluruh Oromya, termasuk Ambo, Dembi Dolo dan Nekemt.

"Dua puluh enam orang terluka, sementara yang lainnya ditahan," kata Mulatu.

Belum ada pernyataan dari pemerintah Nigeria.

Menurut saksi mata, polisi menembakkan peluru tajam ke arah demonstran di Amhara. Protes masih berlanjut di Senin pagi di kota Bahir Dar.

"Tentara menembakkan peluru tajam ke demonstran. Rumah sakit dipenuhi mayat dan korban luka," kata salah seorang warga yang memperkirakan 60 orang tewas.

Gesekan politik dan sosial di Ethiopia menjadi perhatian banyak negara, terutama Barat yang berkoalisi melawan pengaruh ISIS di negara tetangga Somalia. Kondisi ekonomi Ethiopia sering dijadikan indikasi stabilitas di Afrika. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER