Polisi Thailand: Rangkaian Ledakan Bukan Aksi Terorisme

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2016 14:06 WIB
Kepolisian Thailand menduga serangkaian bom yang meledak pada Jumat pagi bukanlah bagian dari aksi terorisme global, tapi merupakan sabotase di tingkat lokal.
Serangkaian ledakan terjadi di Hua Hin, Trang, Phuket dan Surat Thani, menewaskan dua orang dan melukai puluhan lainnya. Kebanyakan korban adalah wisatawan. (Reuters/Reuters TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Thailand menduga serangkaian bom yang meledak pada Jumat pagi bukanlah bagian dari aksi terorisme global, tapi merupakan sabotase di tingkat lokal.

Juru bicara kepolisian Kolonel Krisana Pattanacharoen seperti dikutip Reuters mengatakan, kesimpulan pelaku peledakan memang belum diperoleh, namun melihat modusnya tindakan itu tidak dilakukan oleh teroris internasional.

"Terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan. Tapi yang kami tahu dengan pasti, insiden ini tidak terkait langsung dengan segala bentuk terorisme, tapi sabotase lokal, dan kami mencoba mengidentifikasi siapa di balik serangan," kata Krisana.
Polisi juga mengaku tidak menemukan adanya bukti bahwa serangan dilakukan secara terkoordinir atau berhubungan dengan pemberontakan di provinsi mayoritas Muslim di selatan Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada konflik di negara ini yang mengarah pada terorisme. Itulah mengapa kami katakan insiden ini bukan serangan teroris," lanjut Krisana.

Serangkaian ledakan terjadi di Hua Hin, Trang, Phuket dan Surat Thani, menewaskan dua orang dan melukai puluhan lainnya. Kebanyakan korban adalah wisatawan.
Di Hua Hin terdapat istana kerajaan Klai Kangwon, tempat tinggal Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit dalam beberapa tahun terakhir. Namun Bhumibol dan Sirikit saat ini tengah dirawat di rumah sakit di Bangkok.

Pengeboman ini terjadi bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-83 Ratu Sirikit dan selang beberapa hari setelah Thailand melakukan referendum yang meneguhkan kekuasaan militer di konstitusi.

Ledakan terjadi di daerah yang jauh dari zona konflik di selatan Thailand, yang memang kerap terjadi pengeboman. Selain itu biasanya konflik di selatan mengincar aparat, bukan wisatawan.
Kepala Interpol Thailand, Mayor Jenderal Polisi Apichat Suriboonya, mengaku masih mengumpulkan informasi sebelum memastikan "apakah serangan ini terorisme atau bukan."

"Jika diperhatikan, bom ini tidak berniat membunuh orang, tapi mengirim pesan ke kelompok tertentu. Bisa jadi ini adalah masalah dalam negeri," ujar Apichat. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER