Seorang Pria Tikam Penumpang dan Bakar Kereta di Swiss

CNN Indonesia
Minggu, 14 Agu 2016 11:35 WIB
Sedikitnya enam penumpang terluka, termasuk anak berusia enam tahun. Pelaku pun ikut terkena luka bakar akibat api yang disulutnya sendiri.
Ilustrasi kereta. (Thinkstock/Brian McEntire)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria 'menggila' di sebuah kereta yang melaju di sebelah timur Swiss, Sabtu (13/8) sore waktu setempat. Ia mendadak menikam beberapa penumpang dan menuangkan cairan yang memicu api. Seisi gerbong kereta pun langsung panik.

Kereta itu sendiri sedang dipenuhi penumpang yang hendak menempuh perjalanan dari Buchs dan Sennwald. Penikaman terjadi persis sebelum kereta sampai dan berhenti di Stasiun Salez.

Menurut keterangan polisi, seperti dikutip dari CNN, enam orang terluka atas kejadian itu. Salah satunya seorang anak laki-laki berusia enam tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda berusia 17 tahun, pria 50 tahun, dan tiga perempuan berusia 17, 34, serta 43 tahun pun dilarikan ke rumah sakit yang berbeda-beda. Luka mereka beragam. Ada yang luka fisik karena ditikam, ada pula yang luka bakar akibat api.


Melalui pernyataan di Facebook, kepolisian St. Gallen menerangkan pelaku penikaman dan pembakaran itu berusia 27 tahun. Sang pelaku juga ikut terluka oleh api yang disulutnya sendiri. Ini kini juga tengah dirawat di rumah sakit terdekat.

Keretanya pun rusak parah karena terbakar. Diduga, kerugian atas kejadian itu mencapai US$103 ribu.

Kepolisian masih menginvestigasi kasus itu secara mendalam. Belum diketahui motif sang pelaku tiba-tiba menikam penumpang dan membakar kereta. Akibat kejadian itu, rute yang dilayani kereta terpaksa ditutup untuk sementara.

Para penumpang dipindahkan dengan bus. Helikopter pun terlihat di lokasi kejadian.

Menurut juru bicara kepolisian Bruno Metzger, pihaknya belum bisa mengonfirmasi apakah aksi itu termasuk tindakan terorisme. Yang jelas, tersangka tidak punya latar belakang imigran.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER