Jakarta, CNN Indonesia -- Iran mengakui roket buatan Tehreran belakangan ini digunakan secara rahasia oleh kelompok pemberontak al-Houthi di Yaman.
Seperti dilansir oleh
Al Arabiya, Selasa (16/8), kantor berita Iran,
IRNA, melaporkan bahwa roket Zelzal-3 adalah roket peledak buatan Iran yang diketahui digunakan juga oleh Iran, Suriah, dan pasukan Hizbullah dari Libanon.
Berita ini muncul meski pada awal bulan ini Iran sempat membantah terlibat dalam pengiriman senjata ke Yaman.
Menurut kantor berita
Saudi Press Agency, pada Minggu kemarin (14/8), Arab Saudi berhasil menjinakkan dua rudal balistik yang ditembakkan ke Kota Najran yang terletak di wilayah perbatasan dengan Yaman.
Mengacu kepada
IRNA, roket yang ditembakkan dan berhasil dijinakkan tersebut diidentifikasi merupakan roket Zelzal-3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)