Irak Eksekusi Tujuh Orang Terkait al-Qaidah

AFP | CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2016 05:29 WIB
Irak mengeksekusi mati tujuh orang dengan digantung karena terbukti merupakan anggota kelompok militan al-Qaidah.
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Irak mengeksekusi tujuh pria berkebangsaan negara-negara Arab dengan digantung karena terbukti merupakan anggota kelompok militan al-Qaidah.

Ketujuh orang itu ditahan lebih dari empat tahun lalu dan ditemukan bersalah melakukan aktivitas teroris dengan organisasi yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya ISIS.
“Vonis mati dengan digantung dilakukan pada Rabu (31/8) terhadap tujuh teroris dari Mesir, Tunisia, Sudan, Palestina, Suriah dan Yordania di penjara Nasiriyah,” kata Dakhel Radhi. Radhi merupakan anggota dewan Provinsi Dhiqar di selatan Irak, yang beribu kota di Nasiriyah.

Seorang petugas penjara Nasiriyah yang tak mau disebut namanya mengatakan ketujuh orang itu sudah dipenjara lebih dari empat tahun namun tak memberi detail lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan sekitar 60 orang lain dari Yaman, Arab Saudi, Suriah, Mesir, Libya dan Aljazair masih berada ditahan di penjara Nasiriyah atas tuduhan serupa. Tidak diketahui berapa orang di antara 60 orang itu yang telah divonis hukuman mati.
Pada 21 Agustus, Irak menggantung 36 orang atas pembantaian oleh milisi Sunni dan sekutunya atas 1.700 anggota baru militer pada 2014.

Kelompok pemerhati hak asasi manusia Amnesty International ketika itu mengatakan bahwa sepanjang tahun ini, pihak otoritas telah mengeksekusi mati 81 orang. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER