Jakarta, CNN Indonesia -- Departemen Kesehatan Johor, Malaysia, akan menerapkan berbagai langkah pencegahan penyebaran infeksi virus Zika, termasuk mewajibkan semua kendaraan dari dan menuju Singapura disemprot dengan obat nyamuk.
Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan negara bagian Johor, Ayub Rahmat, menyatakan langkah ini diperlukan mengingat jumlah inveksi virus Zika yang meningkat tajam di Singapura. Apalagi, Johor merupakan salah satu pintu gerbang dari Singapura menuju Malaysia.
"Kendaraan yang dimaksud termasuk truk, bus umum, bus sekolah, mobil pribadi dan kereta api. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada nyamuk dengan virus yang dibawa dari negara itu melalui kendaraan," kata Ayub dalam pernyataan yang dirilis Jumat (2/9), dikutip dari
Channel NewsAsia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayub menyatakan pemerintah daerah dan aparat setempat juga telah diinstruksikan untuk fokus pada kebersihan di daerah yang sering dikunjungi oleh warga Singapura, termasuk restoran terbuka, tempat rekreasi dan hiburan terbuka, pasar tradisional, pasar grosir dan sebagainya.
Ia menyerukan agar upaya pembersihan harus melibatkan instansi pemerintah, organisasi non-pemerintah. Ayub juga mengungkapkan pihaknya akan mengintensifkan operasi pembersihan di lokasi konstruksi, bangunan perkantoran, serta area perumahan yang terletak dekat gerbang masuk Singapura menuju Malaysia.
Ayub menyatakan ancaman penyebaran virus Zika dari Singapura merupakan ancaman yang serius untuk Malaysia, mengingat sekitar 200-300 ribu warga Johor pergi bekerja di Singapura setiap hari.
Berdasarkan jumlah ini, Ayub menyatakan bahwa Johor merupakan wilayah yang rentan terhadap infeksi virus Zika jika pemerintah setempat tidak segera menerapkan sejumlah langkah pencegahan.
Ayub juga akan menyerukan peningkatan upaya pembersihan di lingkungan setempat dalam dua sampai tiga bulan ke depan. Ia optimistis indeks keberadaan nyamuk Aedes di wilayah itu dapat terus ditekan hingga kurang dari 1 persen.
(ama)